Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Agro Lestari (AALI) Cetak Laba Bersih Rp1,05 Triliun Sepanjang 2023

Emiten CPO Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang 2023.
Emiten perkebunan Grup Astra. PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) akan membagikan dividenfinal sebesar Rp319 per saham berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, sehingga totalnya mencapai Rp404 per saham.
Emiten perkebunan Grup Astra. PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) akan membagikan dividenfinal sebesar Rp319 per saham berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, sehingga totalnya mencapai Rp404 per saham.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten CPO Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang 2023. Pendapatan dan laba bersih AALI turun pada 2023, dengan laba bersih mencapai Rp1,05 triliun.

Menilik rilis laporan keuangan per 31 Desember 2023, Kamis (22/2/2024), AALI mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp20,74 triliun sepanjang tahun lalu. Pendapatan ini turun 4,96% dibandingkan 2022 sebesar Rp21,82 triliun. 

Pendapatan ini disumbang oleh pendapatan minyak sawit mentah dan turunannya sebesar Rp19,22 triliun, pendapatan inti sawit dan turunannya sebesar Rp1,5 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp21,72 miliar. 

Sementara itu, berdasarkan pendapatan dari segmen geografisnya, pendapatan bersih terbesar dikontribusikan oleh pendapatan dari Sulawesi sebesar Rp11,28 triliun, dari Sumatera sebesar Rp9,83 triliun, dan Kalimantan sebesar Rp8,26 triliun. 

Bersamaan dengan penurunan pendapatan tersebut, AALI juga mencatatkan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 0,18% menjadi Rp17,97 triliun. Beban pokok pendapatan ini turun dari Rp18 triliun di tahun 2022. 

Meski beban tersebut turun, laba bruto AALI ikut tergerus 27,5% menjadi Rp2,77 triliun sepanjang 2023, dari 2022 sebesar Rp3,82 triliun. Alhasil, laba bersih AALI ikut turun 38,85% menjadi Rp1,05 triliun di 2023. Laba bersih ini turun dari Rp1,72 triliun di tahun 2022. 

Adapun, hingga akhir 2023, AALI mencatatkan kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar Rp2,08 triliun, meningkat dari 2022 sebesar Rp1,6 triliun. Sementara itu, total aset AALI turun menjadi Rp28,8 triliun di akhir 2023, dari Rp29,2 triliun di akhir 2022. 

Demikian pula dengan total liabilitas yang turun menjadi Rp6,28 triliun di akhir 2023, dari Rp7 triliun di akhir 2022. Akan tetapi, total ekuitas AALI naik menjadi Rp22,5 triliun di akhir tahun lalu, dari Rp22,2 triliun di akhir 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper