Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham BRPT, CPIN, SMGR Tertekan

Saham BRPT, CPIN, SMGR, hingga MTEL membebani Indeks Bisnis-27 dan IHSG pada hari ini.
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (21/2/2024). Penurunan indeks dibebani oleh BRPT, CPIN, SMGR, hingga MTEL yang terpantau mengalami pelemahan harga saham. 

Berdasarkan data Investing, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah sebesar 0,92% atau 5,77 poin menuju level 623,79.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 13 saham parkir di zona hijau, sementara 13 saham menurun, dan 1 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat antara lain PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 2,96% ke posisi Rp2.780, lalu saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat 2,39% ke Rp1.930, dan saham PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 2,33% ke Rp9.875.

Selanjutnya, terdapat saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang mengalami penguatan sebesar 1,75% menuju Rp2.330 per lembar, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meningkat sebesar 1,40% menuju level Rp7.250.

Adapun saham yang melemah adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 2,48% ke Rp985, lalu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melemah 1,67% menuju Rp4.720 dan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) turun 0,80% ke Rp6.225.

Sementara itu, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) melemah 0,76% menuju level Rp650, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 0,72% ke Rp2.770, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terkoreksi 0,71% ke Rp4.180.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,05% menuju level 7.349,02. Sebanyak 221 saham bertengger di zona hijau, lalu 326 saham menurun, dan 224 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.658,30 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper