Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sah! Petrindo Jaya (CUAN) Jadi Pengendali Baru Petrosea (PTRO)

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) telah menyelesaikan pembelian saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan resmi menjadi pengendali baru.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. (PTRO). PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) telah menyelesaikan pembelian saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan resmi menjadi pengendali baru./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. (PTRO). PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) telah menyelesaikan pembelian saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan resmi menjadi pengendali baru./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melalui anak usahanya PT Kreasi Jasa Persada telah menyelesaikan pembelian saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan menjadi pengendali baru.

Corporate Secretary Petrindo Jaya Kreasi Robertus Maylando Siahaya mengatakan PT Kreasi Jasa Persada (KJP) telah menyelesaikan pembelian dari PT Caraka Reksa Optima (CRO) atas sebanyak 342.925.700 saham yang mewakili 34% dari modal disetor dan ditempatkan di dalam PT Petrosea Tbk. (PTRO).

“Dengan adanya Pengambilalihan tersebut, maka KJP menjadi pemegang saham pengendali baru di dalam PTRO,” tulis Robertus, Selasa (20/2/2024).

Tujuan dari pengendalian adalah untuk menambah aset Perseroan, memperluas jaringan usaha serta bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang Perseroan untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, CUAN meraih fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai Rp1,35 triliun yang akan digunakan untuk melakukan akuisisi dengan total rencana transaksi sebesar Rp940 miliar.

Direktur Utama CUAN Michael mengungkapkan bahwa perusahaan, bersama dengan anak perusahaan PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada, baru-baru ini meraih perjanjian fasilitas kredit dengan BNI pada tanggal 15 Februari 2024.

"Dalam perjanjian fasilitas ini, perusahaan telah berhasil mendapatkan fasilitas kredit dengan nilai maksimal Rp1,35 triliun," ujar Michael dalam keterbukaan informasi.

Pinjaman dari BNI dijadwalkan akan jatuh tempo pada tanggal 26 September 2028. Seluruh dana yang diperoleh dari pinjaman ini oleh perusahaan Prajogo Pangestu akan digunakan untuk mendanai kegiatan umum perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper