Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat ke 7.335, Saham HUMI, TPIA hinga CUAN Melesat

IHSG ditutup menguat ke level 7.335,54 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (16/2/2024). Saham HUMI, TPIA hingga CUAN terpantau melesat sore ini.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.335,54 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (16/2/2024), atau dua hari setelah masa pencoblosan dan pengumuman hasil quick count yang mengunggulkan pasangan Prabowo-Gibran. Saham HUMI, TPIA hingga CUAN terpantau melesat sore ini.

Mengutip RTI Business, IHSG naik 0,44% atau 32,26 poin ke 7.335,54 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit melaju di zona hijau di rentang 7.314,88-7.370,57. 

Sebanyak 17,47 miliar saham diperdagangkan siang ini dengan nilai transaksi Rp15,10 triliun, dan frekuensi 1.216.149 kali. Pelaku pasar merespons hasil quick count Pemilu 2024 yang membuat IHSG menguat.

Adapun, sebanyak 221 saham menguat, 316 saham melemah, dan 226 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.640 triliun.

Saham milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) jadi saham tercuan atau top gainers dengan melesat 21,13% ke level Rp86 per saham. Diurutan kedua ada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik Prajogo Pangestu yang juga melesat 14,07% ke level Rp4.620 per saham. Sementara saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN)berada di posisi ke-4 dengan kenaikan sebesar 11,81% ke level Rp6.625 per saham.

Sementara itu, emiten paling laris diperdagangkan hari ini dipimpin oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi sebesar Rp1,4 triliun, kemudian terlaris ke-2 ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai transaksi mencapai Rp1 triliun. Diurutan ke-3 ada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai transaksi sebesar Rp1 triliun. Saham BBCA dan TLKM terpantau kompak menguat dengan kenaikan 1,02% dan 3,23%. Sementara saham BMRI terpantau stagnan di level Rp7.200 per saham.

Di lain sisi, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) justru turun 0,63% ke level Rp7.900, diikuti saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang melemah 2,35% ke level Rp83 per saham. Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) juga melemah 7,75% atau 310 poin ke level Rp3.690 per saham.

Sementara itu, saham terboncos alias top losers dipimpin oleh saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) yang ambles 24,76% ke Rp158 per saham. Diikuti saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) yang anjlok 12,12% ke Rp348 per saham.

Penutupan perdagangan hari ini sejalan dengan prediksi CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya mengatakan pemilu yang berakhir dengan baik membawa sentimen terhadap pola gerak yang positif bagi IHSG.

Hal tersebut ditambah faktor dari rilis data perekonomian juga menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil sehingga dapat turut menunjang kenaikan IHSG dalam jangka menengah panjang.

“Mulai adanya pembalikan arah pada nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara tahun berjalan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024).

Sebelumnya, berdasarkan pantauan Bisnis hingga Kamis (15/2/2024) pukul 18:11 WIB, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo - Gibran masih memimpin perolehan suara berdasarkan hasil quick count sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking Indonesia.

Indikator melaporkan dari 99,20% data yang masuk per pukul 18.11 WIB, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,03%. Sementara LSI dari 97,90% data yang masuk, pasangan nomor urut 02 juga unggul dengan perolehan 57,46%. Adapun Poltracking melaporkan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 58,87% suara dari 98,07% data yang telah masuk.

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG terindikasi sebagai respons pelaku pasar terhadap hasil hitung cepat sementara Pemilu yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.

"Potensi Pemilu eksekutif yang berlangsung satu putaran nampaknya meredam kekhawatiran terhadap risiko ketidakpastian, setidaknya dalam jangka pendek," ujar Tim riset Phintraco Sekuritas dikutip Jumat, (16/2/2024).

Alhasil, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada hari ini, Jumat (16/2/2024) dengan level resisten di area 7.330-7.350. Level pivot di 7.300 dan level support di 7.250-7.275.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper