Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tersengat Pemilu-Pilpres 2024, Cek Rekomendasi Saham Ajaib

IHSG berpeluang menguat terbatas ke 7.285 pada perdagangan Senin (12/2/2024) di pekan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.
IHSG berpeluang menguat terbatas ke 7.285 pada perdagangan Senin (12/2/2024) di pekan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG berpeluang menguat terbatas ke 7.285 pada perdagangan Senin (12/2/2024) di pekan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas ke 7.285 pada perdagangan Senin (12/2/2024) di pekan Pemilu 2024 dan Pilpres 2024. Ajaib Sekuritas memberikan rekomendasi saham pilihan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Rabu (7/2/2024) IHSG ditutup turun -0,17% atau -12,25 poin ke level 7.235,15. IHSG hari ini Senin (12/2/2024) diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.180-7.285.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia, melaporkan posisi Cadangan Devisa (Cadev) nasional periode Januari 2024 sebesar US$145,1 miliar. Angka tersebut lebih rendah dibanding pada akhir Desember 2023 sebesar US$146,4 miliar akibat pembayaran utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo. Secara keseluruhan Cadev Januari 2024 berada di atas standar kecukupan internasional.

Di sisi lain, selama sepekan (5-7 Februari 2024) meskipun IHSG mengalami koreksi, investor asing tercatat beli bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp1,69 triliun.

"Sementara itu, pada pekan pemilu ini (12-16 Februari 2024) pelaku pasar berpotensi menimbulkan aksi wait and see," paparnya dalam publikasi riset.

Dari Mancanegara, Amerika Serikat mencatat neraca perdagangan periode Desember 2023 defisit US$62,2 miliar, setelah pada bulan sebelumnya tercatat defisit US$61,9 miliar. Jika diakumulasikan sepanjang tahun 2023, defisit tercatat US$773,4 miliar sekaligus merupakan defisit terendah dalam 3 tahun terakhir.

Dari Asia, China pada Januari 2024 melaporkan deflasi tahunan sebesar 0,8% atau jauh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,3%. Penurunan pada Januari 2024 merupakan yang terendah sejak September 2009.

Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas


MEDC

  • Buy: 1.150
  • TP: 1.185
  • Stop loss: <1.110
  • MEDC berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk morning star di area support. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum positif.
  • Harga crude oil WTI reli dalam 5 hari beruntun dengan total kenaikan +6,18% menjadi USD76,84 per barel pada Jumat (9/2). Kenaikan tersebut sejalan dengan optimisme meningkatnya permintaan di tengah kondisi ekonomi AS yang solid. Sementara, Departemen energi AS memperkirakan defisit supply global akan terjadi di tahun 2024.

ISAT

  • Buy: 9.500
  • TP: 9.750
  • Stop loss: <9.300
  • ISAT secara teknikal sideways dalam jangka pendek. Secara major tren bullish. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
  • ISAT pada 4Q23 melaporkan kenaikan pendapatan +7,7% qoq menjadi Rp13,76 miliar, EBITDA tumbuh +6,4% qoq menjadi Rp6,47 triliun dan net profit sebesar Rp1,71 triliun atau tumbuh +95,7% qoq. Total subscriber mencapai 98,8 juta dengan kenaikan ARPU 5,3% yoy menjadi Rp35,6 ribu.

AUTO

  • Buy: 2.290
  • TP: 2.360
  • Stop loss: <2.190
  • Bullish reversal dari bearish jangka menengah di atas MA (5). Membentuk pola morning star di area support. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
  • AUTO menganggarkan belanja modal (Capex) senilai Rp500 miliar di tahun 2024. Capex tersebut akan dialokasikan untuk mempersiapkan model kendaraan baru, peremajaan mesin dan digitalisasi, serta otomasi pada seluruh aspek.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper