Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Merdeka Copper (MDKA) Diramal Cemerlang 2024, Ini Alasannya

Analis memperikirakan kinerja MDKA akan makin optimal pada 2024 seiring dengan perbaikan ekonomi global.
Tambang Tujuh Bukit milik PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)./merdekacoppergold.com
Tambang Tujuh Bukit milik PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)./merdekacoppergold.com

Bisnis.com, JAKARTA - Analisis memprediksi kinerja PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) akan bakal cemerlang seiring dengan pemulihan permintaan China dan ekspektasi penurunan suku bunga. 

Riset RHB Sekuritas menyebutkan MDKA memiliki tantangan terkait dengan produksi tembaga dan upaya meningkatkan margin di segmen nikel. Fluktuasi harga jual komoditas tetap menjadi faktor utama yang akan menentukan kinerja MDKA. 

“Meski demikian, kami percaya bahwa MDKA akan berada dalam posisi yang lebih baik mulai Semester II/2024,” dikutip Jumat (9/2/2024). 

RHB Sekuritas memperkirakan akan adanya perubahan positif dalam harga komoditas pada di paruh kedua.

Hal itu didasari oleh permintaan yang lebih baik yang sebagian didukung oleh perbaikan dalam ekonomi global yang dapat menghasilkan sentimen lebih baik untuk harga komoditas secara keseluruhan, terutama di China sebagai pusat komoditas logam. 

Lebih lanjut, riset menyebutkan ada beberapa potensi kenaikan yang dapat mendukung sentimen di masa depan. Sentimen itu terkait dengan kontribusi pendapatan dari tiga pabrik peleburan yang beroperasi pada kuartal III/2023. 

Kemudian terkait dengan kontrak penambangan nikel MDKA telah mulai menyediakan bahan baku bijih nikel ke jalur peleburan MDKA, yang berarti harga yang lebih baik daripada membeli dari sumber eksternal. 

Faktor-faktor potensial lainnya akan berasal dari penurunan suku bunga dan prospek yang lebih baik untuk permintaan logam dasar secara keseluruhan. 

Kinerja Operasional MDKA Sepanjang 2023

MDKA telah melaporkan pencapaian produksi mereka sepanjang tahun 2023. Menurut General Manager Corporate Communications MDKA, Tom Malik, produksi emas mencapai 138.666 ounce dengan biaya tunai sebesar US$842 per troy ounce. 

Selama tahun tersebut, harga jual rata-rata emas adalah US$1.939 per troy ounce. Pada kuartal IV/2023, MDKA berhasil memproduksi 29.507 troy ounce emas dengan harga jual rata-rata US$1.931 per troy ounce.

Selain itu, MDKA juga melaporkan produksi tembaga sebesar 12.706 ton sepanjang tahun 2023. Biaya tunai untuk produksi tembaga adalah US$3,74 per pon, dengan harga jual rata-rata US$8,578 per ton. Pada kuartal IV/2023, MDKA mencatatkan produksi tembaga sebesar 3.397 ton dengan biaya tunai US$3,21 per pon dan harga jual rata-rata US$8,169 per ton.

MDKA juga mencatat produksi nikel sebesar 95.450 ton sepanjang tahun 2023, yang terdiri dari 65.117 ton nikel dalam bentuk NPI dan 30.333 ton nikel dalam nikel matte. Pada kuartal IV/2023, produksi nikel mencapai 34.825 ton, terdiri dari 22.141 ton nikel dalam NPI dan 12.684 ton nikel dalam matte.

Tom menjelaskan bahwa beberapa proyek milik MDKA telah mencapai perkembangan signifikan. Proyek Emas di Pani, Gorontalo telah berhasil menyelesaikan studi kelayakan pada kuartal IV/2023. Saat ini, kegiatan konstruksi sedang berlangsung untuk operasi pelindian timbunan awal, dengan target untuk memulai operasi proyek pada akhir tahun 2025.

Selanjutnya, proyek tembaga juga mengalami kemajuan dengan dilakukannya program pengeboran yang ditujukan untuk mengevaluasi potensi mineralisasi tembaga emas yang dapat dieksploitasi secara terbuka. Potensi ini tersebar mulai dari dasar Tambang Emas Tujuh Bukit hingga puncak Tambang Tembaga.

Sementara itu, anak perusahaan MDKA, yaitu MBMA, terus melanjutkan proyek di HPAL Morowali Industrial Park dan Konowe Industrial Park. Sebanyak 55% pabrik HPAL tersebut dimiliki oleh MBMA dan diharapkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper