Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Teknologi Diramal Menguat, tapi Saham DCII hingga GOTO Lesu

Saham teknologi diramal menguat pada Tahun Naga Kayu 2024. Kendati demikian, laju indeks IDXTechno pada awal tahun lesu dibebani oleh saham DCII hingga GOTO.
Pengemudi atau driver Gojek mengantarkan paket pesanan dari platform Tokopedia di Jakarta, Jumat (8/4/2022). - Bloomberg/Dimas Ardian
Pengemudi atau driver Gojek mengantarkan paket pesanan dari platform Tokopedia di Jakarta, Jumat (8/4/2022). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten yang tergabung di sektor teknologi diramal menguat pada Tahun Naga Kayu 2024. Kendati demikian, laju indeks IDXTechno pada awal tahun ini terpantau masih lesu dibebani oleh saham DCII hingga GOTO.

Berdasarkan data Bloomberg, IDXTechno terpantau melemah 9,96% atau 441,77 poin secara year-to-date (ytd) ke level 3.993,83 pada perdagangan Rabu, (7/2/2024).

Beberapa saham yang menopang IDXTechno yaitu IOTF, AXIO, TOSK, dan WIFI. Sedangkam saham yang membebani indeks yaitu DCII, BUKA, EMTK hingga GOTO.

Saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) milik Otto Toto Sugiri dan Anthoni Salim menjadi saham yang paling menjangkari IDXTechno sebesar 35,99% ytd. Adapun, saham DCII juga terkoreksi 15% ytd ke level Rp36.550 per saham pada Rabu, (7/2/2024).

Selanjutnya, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) juga membebani indeks masing-masing sebesar 25,60% dan 22,95%. Saham BUKA melemah 18,06% ytd ke Rp177, sedangkan saham EMTK ambles 20% ytd ke level Rp472 per saham.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga terpantau menekan IDXTechno sebesar 5,70%. Adapun secara ytd, saham GOTO turun tipis 2,33% ke level Rp84 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang berkapitalisasi pasar kecil menopang IDXTechno, yaitu PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) sebesar 0,97%, diikuti saham PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO) sebesar 0,45%.

Berikutnya, emiten anyar PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) mendorong indeks 0,06%, TOSK baru saja melantai di Bursa pada 7 Februari 2024. Diikuti oleh PT Solusi Energi Digital Tbk. (WIFI) yang mendorong indeks 0,03%.

Diberitakan sebelumnya, Pengamat Pasar Modal sekaligus Co Founder Pasardana, Hans Kwee mengatakan Tahun Naga Kayu 2024 akan berdampak ke saham-saham di sektor teknologi, emas, hingga perbankan. 

"Untuk saham di sektor teknologi dan media, saya rekomendasikan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN)," ujar Hans kepada Bisnis, Selasa, (6/2/2024).

Saham teknologi dan properti akan diuntungkan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga pada tahun ini. Bank Sentral AS The Fed masih menahan suku bunga di level 5,25%-5,5%, namun pelaku pasar memprediksi penurunan suku bunga acuan akan terjadi pada Mei 2024.

Senada, Xiang Yi juga mengatakan pada tahun ini sektor-sektor saham yang terkait elemen api seperti sektor teknologi diprediksi akan menguat di Tahun Naga Kayu 2024. 

"Semua yang berhubungan dengan elemen api, seperti sektor energi, sektor teknologi, media, sektor yang naik dengan cepat dan turun juga dengan cepat. Nah, sektor api, pada tahun 2024 adalah salah satu sektor yang baik dan diuntungkan," jelas Xiang Yi kepada Bisnis.

--------------- 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper