Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Saham di BRI Danareksa Tembus Rp7,14 Triliun, Cek Strateginya

PT BRI Danareksa Sekuritas atau BRIDS mencatatkan nilai transaksi saham tembus Rp7,14 triliun pada Januari 2024.
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT BRI Danareksa Sekuritas atau BRIDS mencatatkan nilai transaksi saham tembus Rp7,14 triliun pada Januari 2024. Perusahaan pun merancang berbagai strategi untuk mengerek transaksi hingga akhir tahun.

Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas Laksono Widodo beberapa sentimen global turut memengaruhi transaksi perusahaan pada bulan Januari, di antaranya yaitu rilis data ekonomi AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada 2024.

"Sesuai data statistik BEI, untuk saham saja, transaksi BRIDS sebesar Rp7,14 triliun di bulan Januari 2024," ujar Laksono kepada Bisnis, Rabu, (7/2/2024).

Sementara itu, dari sentimen domestik transaksi saham BRIDS dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan kuartal IV/2023 dari emiten perbankan jumbo yang membukukan kinerja baik, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia atau BI rate pada 2024.

Laksono mengatakan, prospek transaksi BRIDS pada Februari 2024 diperkirakan akan sedikit menurun karena jumlah hari libur yang cukup banyak. Selain itu sentimen yang memengaruhi di bulan Februari yaitu rilis data pertumbuhan ekonomi, gelaran Pemilu 2024, dan pengumuman laporan keuangan dari para emiten.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% year-on-year (yoy) pada Senin, (5/2/2024). Namun, pertumbuhan ekonomi tahun 2023 ini melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 di angka 5,31%. 

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi berdasarkan hitungan tahunan tumbuh 5,04% yoy pada kuartal IV/2023. Capaian ini naik tipis 0,08 poin persen dari sebelumnya yang sebesar 4,96% pada kuartal IV/2022.

"Prospek transaksi diperkirakan akan sedikit menurun karena jumlah hari libur yang cukup banyak di bulan Februari. Investor mungkin akan wait and see untuk menyikapi beberapa sentimen, yaitu sentimen global makro atas hasil FOMC meeting, indeks dolar AS, serta harga minyak mentah," kata dia.

Adapun, beberapa strategi yang dijalankan oleh BRIDS untuk mengerek transaksi yakni meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, meliputi update market tepat waktu untuk nasabah serta memberikan analisis yang relevan. 

BRIDS juga gencar melakukan edukasi dan informasi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta pengembangan produk yang inovatif sesuai dengan kebutuhan investor.

"Kami juga melakukan pemasaran dan promosi yang efektif dan melakukan update teknologi dan platform BRIGHTS dan BRIGHTS easy," pungkasnya.

Adapun, berdasarkan data Bloomberg dikutip Rabu, (7/2/2024), realisasi transaksi saham dari berbagai broker periode 29 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024 tembus Rp469,59 triliun.

Kendati para broker menorehkan transaksi jumbo, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) masih lesu di kisaran Rp10,19 triliun secara year-to-date (ytd). Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,52% ytd ke posisi 7.235,15 per Rabu, (7/2/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper