Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Transaksi Crossing Saham GOTO dan ITMA, Nilainya Rp2,33 Triliun

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) diwarnai aksi crossing saham dengan nilai jumbo hingga Rp2,33 triliun.
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) diwarnai aksi crossing saham dengan nilai jumbo hingga Rp2,33 triliun. 

Berdasarkan data D’Origin, terdapat transaksi negosiasi saham GOTO dengan nilai sebesar Rp1,33 triliun. Transaksi terjadi di level Rp82 per saham atau di bawah harga pasar pada penutupan pasar reguler Rp85 per saham. 

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO berada di level Rp85 per saham atau turun 5,56%. Saham GOTO bergerak di level Rp84-Rp91 per saham. Sebanyak 2,45 miliar saham ditransaksikan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp102,12 triliun. 

Selain GOTO, saham ITMA ditransaksikan di pasar negosiasi sebanyak Rp1 triliun di pasar Rp3.465 per saham atau berada di harga premium dari harga pasar yaitu Rp720 per saham. 

Pada pasar reguler, saham ITMA bergerak di level Rp680 - Rp765 per saham. Sebanyak 538.500 saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp395,84 juta. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp719,32 miliar. 

Kemudian saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS) juga masuk dalam saham yang ditransaksikan di pasar negosiasi. NSSS ditransaksikan sebanyak Rp118,80 miliar saham dengan nilai Rp165 per saham. 

Adapun transaksi tersebut berada di bawah harga reguler di level Rp197 per saham. Harga saham NSSS tercatat naik 0,51% pada perdagangan hari ini. 

Sebanyak 14,75 juta saham beredar dengan nilai investasi sebesar Rp2,90 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp4,69 triliun. 

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper