Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proses Restrukturisasi Waskita dan Bank Mandiri Belum Rampung

Bank Mandiri mengungkapkan proses restrukturisasi dengan PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) masih belum selesai.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mandiri mengungkapkan proses restrukturisasi dengan PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) masih belum selesai.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo menyatakan proses restrukturisasi utang atau Master Restructuring Agreement (MRA) PT Waskita Karya Tbk. masih belum rampung.

“Restrukturisasi BUMN Karya lainnya yaitu Waskita Karya masih ber-progress, dikarenakan proses persetujuan MRA melibatkan semua lenders di perbankan maupun (pemegang) obligasi atau sukuk, dengan harapan diperolehnya skema restrukturisasi kredit yang terbaik,” kata Sigit dikutip dari Antara, Kamis (1/2/2024).

Dia menegaskan Bank Mandiri akan terus mengawasi serta melaksanakan evaluasi ketat terhadap berjalannya proses restrukturisasi.

“Sampai dengan saat ini prosesnya positif di mana telah terdapat penambahan kreditur yang merespons secara positif proposal restrukturisasi dari PT Waskita Karya,” ujarnya pula.

Sementara itu, Sigit juga menyebut jika Bank Mandiri dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah mendapat kesepakatan restrukturisasi oleh 11 kreditur perbankan melalui penandatanganan MRA dengan Kementerian BUMN.

Sejauh proses berjalan, kata Sigit, upaya-upaya perbaikan terus dilakukan oleh BUMN Karya guna memperbaiki model bisnisnya agar mampu mencetak kinerja positif yang berkelanjutan ke depan.

“Upaya-upaya perbaikan terus dilakukan oleh BUMN Karya untuk transformasi bisnis modelnya untuk menjaga perusahaan-perusahaan tetap going concern dengan kinerja yang berkelanjutan ke depan, walaupun dalam restrukturisasi dengan beberapa kreditur,” katanya lagi.

Adapun Wijaya Karya dan 11 lembaga keuangan menyepakati MRA dengan nilai outstanding sebesar Rp24,20 triliun atau setara dengan jumlah 87,1 persen dari utang yang direstrukturisasi per posisi 23 Januari 2024.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WIKA Adityo Kusumo dan Direktur HC Management WIKA Hadjar Seti Aji bersama pimpinan lembaga keuangan, serta disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito di Jakarta (23/1).

Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa tercapainya kesepakatan tersebut menjadi satu langkah maju dalam proses restrukturisasi keuangan sekaligus mengakselerasi laju penyehatan perseroan.

Dengan tercapainya MRA, WIKA kini dapat fokus untuk melanjutkan metode stream penyehatan lainnya demi mewujudkan fundamental yang kuat dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper