Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FREN Rancang Right Issue, Potensi Jadi Saham Terbanyak Kedua Setelah GOTO

Aksi rights issue Smartfren Telecom (FREN) akan membuat FREN menjadi emiten dengan saham terbanyak kedua di Bursa setelah GOTO.
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengumumkan akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya 171,46 miliar saham baru. Rights issue ini akan membuat FREN menjadi emiten dengan saham terbanyak di Bursa. 

Dalam prospektusnya, FREN menyebut akan menerbitkan saham sabanyak-banyaknya 171,45 miliar saham biasa atas nama seri D, dengan nilai nominal Rp50 per saham. Saham ini akan ditawarkan di harga Rp50 per saham, sehingga seluruhnya bernilai sebanyak-banyaknya Rp8,57 triliun.

Rencananya, dana rights issue ini akan digunakan FREN sebesar Rp5,48 triliun untuk pembayaran utang dan bunga untuk pinjaman FREN. Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja FREN. 

Rights issue ini akan membuat FREN menjadi emiten dengan jumlah saham beredar terbanyak kedua di Bursa setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Sebagai informasi, saat ini jumlah saham FREN yang beredar adalah sebanyak 353,3 miliar.

Sementara itu, jumlah saham GOTO yang beredar adalah sebanyak 1,2 triliun saham. Saat ini, posisi emiten dengan jumlah saham terbanyak kedua adalah PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), dengan total saham 371,3 miliar. 

Apabila rights issue tersebut terserap sepenuhnya, maka jumlah saham FREN yang beredar akan bertambah menjadi 524,7 miliar saham. Jumlah saham ini akan membawa FREN menyalip BUMI menjadi emiten dengan jumlah saham terbanyak kedua setelah GOTO di Bursa. 

Investment Analyst Stockbit Arvin Lienardi dalam risetnya menjelaskan secara historis, saham FREN akan mengalami kenaikan harga signifikan setelah merampungkan rights issue. Oleh sebab itu, rights issue kali ini juga berpotensi memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga saham FREN.

Menurut Arvin, secara fundamental rights issue ini akan memperbaiki posisi keuangan FREN yang pada 9 bulan 2023 memiliki total utang sebesar Rp11,6 triliun. 

"Dana dari rights issue ini berpotensi mengurangi hingga sekitar 47,3% utang tersebut," tulis Arvin.

‐----------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper