Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Catatkan Net Sell Rp2,4 Triliun Sepekan, Terpengaruh Sentimen Pemilu?

Analis melihat aliran net sell investor asing yang terjadi lebih disebabkan oleh sentimen suku bunga The Fed, bukan diakibatkan sentimen Pemilu.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing mencatatkan net sell atau arus jual sebesar Rp820 miliar di pasar reguler hari ini dan dalam sepekan, asing melakukan aksi jual di seluruh pasar sebesar Rp2,4 triliun. Lalu, apakah aksi jual asing terpengaruh oleh kondisi Pemilu?

Head of Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Hadi Soegiarto menuturkan aksi jual asing yang terjadi belakangan ini bukan akibat pengaruh Pemilu. Dia menuturkan pada Oktober-Januari asing sempat rally di pasar modal Indonesia.

"Itu sebenarnya karena di global orang-orang sudah siap The Fed mau menurunkan suku bunga. Tetapi ternyata ekspektasinya bablas," ucap Hadi ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Dia menuturkan, pelaku pasar berpikir The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Mei. Tetapi, dengan berbagai perkembangan yang ada, ekspektasi tersebut tampak terlalu cepat.

Dia memperkirakan penurunan suku bunga The Fed akan kembali ke perkiraan awal, yakni akan terjadi di kuartal III/2024. Mundurnya perkiraan penurunan suku bunga The Fed ini yang kemudian menyebabkan IHSG melemah.

"Forecast kami The Fed akan turunkan suku bunga di Mei-Juni," ujarnya.

Hingga saat ini, CGS-CIMB Sekuritas melihat belum ada katalis dari dalam negeri yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG. IHSG masih akan dipengaruhi oleh sentimen suku bunga The Fed.

CGS-CIMB memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunganya hingga 100 bps ke 5% pada perkiraan tahun penuh 2024, mengikuti penurunan suku bunga The Fed di semester II/2024. 

Sementara itu, Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (24/1/2024) ditutup turun 0,39% atau 28 poin ke level 7.227. Sepanjang perdagangan indeks komposit bergerak di rentang 7.271 hingga 7.170 setelah sebelumnya dibuka di level 7.256.

Sebanyak 17,98 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp14,92 triliun. Adapun transaksi terjadi sebanyak 1,18 juta kali. Indeks ditopang oleh 174 saham yang menguat, 361 saham turun dan 230 saham stagnan. Sementara itu kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.519,96 triliun.

Secara year to date, IHSG melemah sebesar 0,62%. Asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp5,40 triliun dengan rincian pasar reguler tercatat sebesar Rp3,58 triliun dan pasar tunai dan negosiasi sebesar Rp1,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper