Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham INKP, INCO hingga ANTM Jadi Beban

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,58% ke level 597,67 pada perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2024). Saham INKP, INCO hingga ANTM juga terpantau terkoreksi.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2024). Saham INKP, INCO, UNTR, hingga ANTM juga terpantau mengalami koreksi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah sebesar 0,58% atau 3,51 poin menuju level 597,67.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 5 saham parkir di zona hijau, sementara 20 saham menurun, dan 2 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 1,92% menjadi Rp3.180, kemudian disusul saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 1,49% menuju level Rp2.720.

Selanjutnya, terdapat saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang mengalami penguatan sebesar 1,27% menuju Rp2.720 per lembar, dan saham PT AKR Corporindo Tbk. (BMRI) meningkat sebesar 0,92% menuju level Rp1.650.

Adapun pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang menurun 3,15% ke level Rp7. 675 per saham, kemudian disusul saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) terkoreksi 3,15% menuju posisi Rp3.940.

Selain itu, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 2,37% ke posisi Rp22.700 per lembar, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) melemah 2,13% menuju Rp1.610, dan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (BBRI) terkoreksi 2,08% ke Rp2.350.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% menuju level 7.256,22. Sebanyak 156 saham bertengger di zona hijau, lalu 379 saham menurun, dan 229 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.589,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper