Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Dana Rp7,8 Triliun, Link Net Pertimbangkan Jual Saham Bisnis Fiber

Link Net (LINK) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual sahamnya di bisnis fiber untuk mengumpulkan dana sebesar Rp7,8 triliun.
Link Net (LINK) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual sahamnya di bisnis fiber untuk mengumpulkan dana sebesar Rp7,8 triliun.
Link Net (LINK) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual sahamnya di bisnis fiber untuk mengumpulkan dana sebesar Rp7,8 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Link Net Tbk. (LINK) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual saham di bisnis fibernya. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan dana sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,81 triliun (kurs Jisdor Rp15.628 per saham) untuk mendanai ekspansi. 

Mengutip Bloomberg, Axiata Group Bhd. sedang mencari penasihat untuk membantu potensi penjualan bisnis ini, yang dapat menghasilkan dana US$400 juta hingga US$500 juta.

Pertimbangan penjualan ini masih bersifat awal dan Link Net dapat memutuskan untuk tidak menyetujui kesepakatan tersebut, kata sumber Bloomberg. 

Perwakilan Axiata mengatakan LINK memerlukan modal untuk mempercepat pengembangan fiber build-nya, tetapi tidak memberikan rincian mengenai besarnya potensi penggalangan dana. 

“Di antara banyak sumber modal, mengundang investor untuk bermitra dengan kami dalam peluang pertumbuhan ini adalah salah satu sumbernya,” kata juru bicara Axiata.

Saham LINK melonjak 4,13% hingga pukul 11.25 WIB. menyentuh level tertinggi dalam lima bulan. Sementara itu, saham EXCL melonjak 2,53% ke level Rp2.430 di waktu yang sama.

Sebagaimana diketahui, pada Desember lalu, Link Net setuju untuk mengalihkan bisnis fixed broadband-nya ke operator seluler Indonesia PT XL Axiata Tbk. (EXCL).

Link Net saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp3,5 triliun rupiah. Harga saham LINK telah turun 52,8% selama 12 bulan terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper