Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BREN, HMSP, HRTA, BIPI Masuk Rekomendasi Saham Hari Ini, IHSG Kejar 7.300

Analis merekomendasikan sejumlah saham dan sektor pilihan seperti BREN, HMSP, BIPI, HRTA saat IHSG berpotensi ke 7.300.
Analis merekomendasikan sejumlah saham dan sektor pilihan seperti BREN, HMSP, BIPI, HRTA saat IHSG berpotensi ke 7.300. (Bisnis/Artha Adventy)
Analis merekomendasikan sejumlah saham dan sektor pilihan seperti BREN, HMSP, BIPI, HRTA saat IHSG berpotensi ke 7.300. (Bisnis/Artha Adventy)

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (17/1/2024). Analis merekomendasikan sejumlah saham dan sektor pilihan seperti BREN, HMSP, BIPI, HRTA.

Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat melakukan rebound tetapi dengan volume rendah dan masih menguji garis MA20. Jika tidak mampu breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi untuk menguji support garis MA50 untuk masuk ke fase sideways.

"Namun, jika IHSG mampu breakout garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.300," paparnya dalam publikasi riset.

IHSG pada Selasa (16/1/2024) ditutup naik 0,26% atau 18,78 poin ke level 7.242,78. IHSG bergerak di rentang 7.210 hingga 7.268 sepanjang perdagangan.

Berikut rekomendasi saham RHB Sekuritas Indonesia

BREN

  • Barito Renewables Energy terlihat melakukan rebound dan menguji resistance garis MA5 disertai volume. Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.
  • Buy area disekitar 4710 dengan target jual di 5925 hingga 7600. Cut loss di 3930.

HMSP

  • H.M. Sampoerna terlihat melakukan koreksi untuk menguji support garis MA20. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dengan membuat Higher High (HH) level dan menguji resistance garis MA50.
  • Buy area disekitar 885 dengan target jual di 920 hingga 955. Cut loss di 860.

BIPI

  • Astrindo Nusantara Infrastruktur terlihat mencoba melakukan rebound dan menguji resistance garis MA5. Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.
  • Buy jika breakout 98 dengan target jual di 103 hingga 109. Cut loss di 92.

HRTA

  • Hartadinata Abadi terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.
  • Buy area disekitar 370 dengan target jual di 420 hingga 464. Cut loss di 346.

Sementara itu, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS), dan industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA).


Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP) dan infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), cyclical
(MSIN, ACES, MAPI, SCMA), transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD), dan energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA).

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).

Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah
kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan
strategi akumulasi secara berkala.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper