Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Fluktuatif Awal Pekan, Cek Saham ESSA, AKRA & UNVR

IHSG diprediksi fluktuatif pada perdagangan awal pekan, Senin, (15/1/2024). Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ESSA, AKRA hingga UNVR pagi ini.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi fluktuatif pada perdagangan awal pekan, Senin, (15/1/2024), setelah parkir menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ESSA, AKRA hingga UNVR pada perdagangan hari ini.

Adapun, pada perdagangan Jumat, (12/1/2024), IHSG ditutup menguat 0,29% atau naik 21,17 poin ke level 7.241,13. Sedangkan pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi konsolidasi pada rentang 7.220 hingga 7.250.

"Secara teknikal, walaupun sudah terbentuk golden cross pada Stochastic RSI, namun IHSG membentuk pola doji start bersamaan dengan pergerakan Jumat [12/1]," tulis tim riset Phintraco Sekuritas, Senin, (15/1/2024).

Dari sentimen eksternal, investor menanti sejumlah data ekonomi yang akan rilis. Misalnya, Jerman akan rilis data inflasi yang diperkirakan naik ke level 3,7% year-on-year (yoy) pada Desember 2023 dari sebelumnya 3,2% yoy di November 2023.

Masih dari Jerman, ekonomi sentimen diperkirakan naik menjadi 13,9 pada Januari 2024 dari sebelumnya 12,8 di Desember 2023. Pasar saham mungkin akan dipengaruhi oleh respons pasar terhadap realisasi data tersebut. Selain inflasi, sejumlah data ekonomi penting, termasuk pertumbuhan ekonomi di Eropa juga dijadwalkan rilis pekan ini.

Dari Amerika Serikat (AS), Wall Street kembali stagnan pada Jumat (12/1). Kondisi ini dipengaruhi oleh realisasi kinerja keuangan sejumlah bank besar di AS yang kurang memuaskan di kuartal IV/2023.

Dari data ekonomi, Producer Price Index (PPI) berada di –0,1% month-over-month (mom) pada Desember 2023. Data ini memperkuat keyakinan bahwa inflasi persisten di Desember 2023 di AS bersifat temporer seiring dengan kecenderungan peningkatan konsumsi masyarakat di libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu dari dalam negeri, pekan ini akan rilis data neraca perdagangan Indonesia (NPI) yang diperkirakan kembali surplus walau mengalami penurunan menjadi US$1,92 miliar pada Desember 2023 dari sebelumnya di US$2.41 miliar di November 2023.

Penurunan surplus NPI sejakan dengan perkiraan penurunan nilai ekspor sebesar -8,1% yoy pada Desember 2023 dari sebelumnya -8,56% yoy di November 2023.

Alhasil, dengan sederet sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas memprediksi level resisten IHSG hari ini di angka 7.330, sedangkan level pivot di 7.200 dan level support di 7.150. Beberapa saham top picks untuk hari ini yaitu ESSA, AKRA, BTPS, ELSA, INCO, dan UNVR.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper