Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Terbesar di BEI, Bukalapak Sisakan Dana Rp9,3 Triliun

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menyampaikan telah menyerap dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp11,98 triliun pada 2023.
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi di sektor e-commerce PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menyampaikan telah menyerap dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp11,98 triliun hingga akhir Desember 2023.

Direktur BUKA Natalia Firmansyah dalam keterbukaan informasi BEI menjelaskan BUKA mendapatkan hasil bersih penawaran umum senilai Rp21,3 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp11,98 triliun telah terpakai sehingga sisanya mencapai Rp9,33 triliun.

BUKA resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021. BUKA pun menjadi perusahaan tercatat dengan nilai IPO terbesar di BEI hingga saat ini.

Perincian penggunaan dana IPO BUKA Rp5,40 triliun untuk pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha, sebesar Rp964,8 miliar untuk modal kerja entitas anak PT Buka Mitra Indonesia, sebesar Rp14,7 miliar untuk modal kerja entitas anak PT Buka Usaha Indonesia, dan sebesar Rp35,6 miliar untuk modal kerja PT Buka Pengadaan Indonesia.

Selanjutnya, sebesar Rp1,05 miliar untuk modal kerja entitas anak Bukalapak Pte. Ltd, dan Rp1,25 miliar untuk modal kerja entitas anak PT Five Jack.

"Total realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum adalah Rp11,98 triliun," kata Natalia dalam keterbukaan informasi, Senin (15/1/2024).

Dengan realisasi tersebut, maka sisa dana hasil penawaran umum BUKA adalah sebesar Rp9,33 triliun.

Adapun berdasarkan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, sebesar Rp7,03 triliun akan digunakan untuk modal kerja BUKA, sebesar Rp3,19 triliun untuk PT Buka Mitra Indonesia, dan Rp3,19 triliun untuk PT Buka Usaha Indonesia.

Kemudian sebesar Rp213,2 miliar untuk PT Buka Investasi Bersama, yang hingga saat ini belum direalisasikan. Lalu, sebesar Rp213 miliar untuk PT Buka Pengadaan Indonesia, sebesar Rp213 miliar untuk Bukalapak Pte. Ltd, dan Rp213 miliar untuk PT Five Jack.

Sementara itu, alokasi untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha selain yang sudah disebutkan adalah senilai Rp7,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper