Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Besok Berpotensi Tembus 7.300, Rekomendasi Saham SMRA-KLBF

IHSG berpeluang menguat kembali menembus 7.300 pada perdagangan Selasa (9/1/2024).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat kembali menembus 7.300 pada perdagangan Selasa (9/1/2024). Analis memberikan rekomendasi saham SMRA, ICBP, ITMG, AALI, BBCA, TBIG, KLBF.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan data perekonomian berupa cadangan devisa yang telah terlansir kembali akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG. Kestabilan perekonomian dalam negeri tetap menjadi salah satu daya tarik bagi investor untuk berinvestasi dalam pasar modal Indonesia.

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia senilai US$146,4 miliar pada akhir 2023. Posisi tersebut melonjak jika dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2023 yang sebesar US$138,1 miliar.

"Pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sehingga peluang kenaikan dalam jangka pendek masih terlihat cukup terbatas," paparnya dalam publikasi riset, Senin (8/1/2024).

Namun, jika terjadi koreksi wajar maka momentum masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki fundamental kuat dengan market cap besar.

William memprediksi IHSG besok bergerak di rentang 7.272-7.392. Rekomendasi saham pilihannya adalah SMRA, ICBP, ITMG, AALI, BBCA, TBIG, KLBF.

Sementara itu, IHSG ditutup melemah sebesar 0,91% dan turun ke level 7.283,57 pada, Senin (8/1/2024). Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.350,75 dan sempat mencapai level 7.393,13.

Tercatat sebanyak 183 saham menguat, 348 saham melemah, dan 243 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.667,03 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, tercatat hanya saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menguat 1,16% ke Rp6.550.

Sementara itu, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) mengalami pelemahan sebesar 7,86% menuju posisi Rp5.275 per saham. Posisi ini diikuti saham PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN) yang menurun 6,57% ke level Rp6.750.

Saham yang menurun lainnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melemah 2,17% menuju level Rp5.625 per lembar, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) turun 1,14% ke posisi Rp3.480.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper