Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Jumat (5/1/2024), Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS

Harga emas global diprediksi akan bergerak sideways pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (5/1/2024), jelang rilis data tenaga kerja AS malam hari nanti.
Ilustrasi emas global/Pexels.
Ilustrasi emas global/Pexels.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas global diprediksi akan bergerak sideways pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (5/1/2024), seiring sikap wait and see investor jelang rilis data tenaga kerja AS malam ini.

Tim Analis Monex Investindo Futures menyebut, Harga emas (XAUUSD) bergerak volatil dalam rentang US$2.036 - US$2.050 per troy ons pada perdagangan Kamis (4/1/2024). Saat penutupan harga emas berada di US$2.043,19 per troy ons.

Pergerakan tersebut mengindikasikan pelaku pasar menanti rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada Jumat (5/1/2024) malam ini. Data tersebut menjadi salah satu acuan utama bank sentral AS (The Fed) dalam memutuskan suku bunga.

"Emas kemarin bergerak volatil setelah rilis data penyerapan tenaga kerja versi ADP yang menunjukkan angka 164.000 orang pada Desember, jauh lebih tinggi dari forecast Trading Central 99.000 orang dan bulan sebelumnya 101.000 orang," papar Monex dalam risetnya.

Selain itu lanjut Monex, klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 30 Desember dilaporkan sebanyak 202.000 orang, lebih sedikit ketimbang forecast 225.000 orang dan pekan sebelumnya 220.000 orang.

Rilis tersebut menunjukkan pasar tenaga yang cukup kuat, tetapi pelaku pasar masih cukup optimis The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret, dengan probabilitas sebesar 62%, berdasarkan data dari perangkat FedWatch.

"Rilis data pasar tenaga kerja malam nanti akan berdampak pada probabilitas tersebut dan bisa memicu pergerakan besar pada emas. Sehingga pada perdagangan sesi Asia, harga kemungkinan masih akan sideways," pungkas Monex.

Sebelumnya, data pada Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran mingguan AS turun lebih dari perkiraan pada minggu lalu dan perusahaan swasta AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari perkiraan ekonom pada Desember 2023. Data tersebut menunjukkan kekuatan yang menguat secara terus-menerus di pasar tenaga kerja.

Para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan kebijakan bulan Maret sebesar 65%, menurut alat CME FedWatch.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Risalah pertemuan terakhir The Fed, yang dirilis pada Rabu, mengungkapkan semakin besarnya keyakinan di kalangan pejabat bahwa inflasi terkendali dan kekhawatiran bahwa kebijakan moneter yang terlalu ketat menimbulkan ancaman terhadap perekonomian.

“Dengan The Fed menerapkan beberapa penurunan suku bunga pada 2024, hal ini akan menarik kembali investor keuangan melalui ETF dan membatasi permintaan serta mengangkat harga emas menjadi US$2.250 per ounce pada akhir tahun ini,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Logam mulia lain seperti perak naik 0,2% menjadi US$23,00 per ounce, setelah mencapai level terendah tiga minggu sebelumnya, sementara platinum turun 1,7%, menjadi di level terendah dua minggu US$954,28.

Paladium turun sekitar 3% menjadi $1,035.49, memperpanjang penurunan beruntunnya untuk sesi kedelapan karena kekhawatiran bahwa semakin populernya kendaraan listrik akan menghancurkan permintaan jangka panjang. Faktor ini menghapus beberapa kenaikan di bulan Desember setelah perluasan sanksi Inggris terhadap logam asal Rusia.

15:55 WIB
Emas Spot dan Comex berbalik melemah

Harga emas spot berbalik melemah 0,04% atau 0,76 poin ke US$2.042,89 per troy ounce pada 15.55 WIB.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 juga turun 0,04% atau 0,90 poin ke US$2.049,10 per troy ounce. 

13:18 WIB
Emas Spot menguat tipis 0,01%

Harga emas spot menguat tipis 0,01% atau 0,30 poin ke US$2.043,95 per troy ounce pada 13.18 WIB.

Sementara harga emas Comex kontrak Februari 2024 naik 0,05% atau 1 poin ke US$2.051,00 per troy ounce. 

11:08 WIB
Emas Comex dan Spot masih bertahan di zona hijau

Harga emas spot bertahan di zona hijau dengan naik 0,08% atau 1,65 poin ke US$2.045,30 per troy ounce pada 11.08 WIB.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 juga menguat 0,09% atau 1,80 poin ke US$2.051,80 per troy ounce. 

09:36 WIB
Emas Comex dan Spot kompak naik

Harga emas spot naik 0,15% atau 3,04 poin ke US$2.046,69 per troy ounce pada 09.36 WIB.

Sementara harga emas Comex kontrak Februari 2024 juga menguat 0,18% atau 3,70 poin ke US$2.053,70 per troy ounce. 


Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper