Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Medco Energi (MEDC) Borong Saham

CEO PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) Roberto Lorato menambah kepemilikan sahamnya di perseroan.
Artha Adventy,Hafiyyan
Artha Adventy & Hafiyyan - Bisnis.com
Kamis, 21 Desember 2023 | 14:45
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur sekaligus CEO PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) Roberto Lorato menambah kepemilikan sahamnya di perseroan.

Roberto Lorato, warna negara Italia, membeli 1.895.000 (1,89 juta) saham MEDC pada 18 Desember 2023. Rerata harga yang dibeli Rp1.132,35 per saham sehingga total transaksi mencapai Rp2,14 miliar.

"Tujuan dari transaksi investasi pribadi, status kepemilikan saham langsung," paparnya dalam laporan tertulis ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/12/2023).

Setelah transaksi, Roberto Lorato memegang 143.724.260 (143,72 juta) saham MEDC, dari sebelumnya 141.829.260 (141,89 juta) saham.

Pada perdagangan hari ini pukul 14.30 WIB, saham MEDC turun 2,63% atau 30 poin menjadi Rp1.110. Hari ini, saham MEDC bergerak di rentang Rp1.100-Rp1.135.

Total transaksi mencapai Rp47,49 miliar. Kapitalisasi pasarnya Rp27,90 triliun dengan valuasi PER 5,56 kali dan PBV 1 kali.

Sepanjang 2023, saham MEDC masih naik 9,36%. Namun, saham MEDC turun 1,33% sepekan dan turun 29,30% dalam 3 bulan.

Dividen Medco

Sebelumnya MEDC menetapkan kurs rupiah untuk pembagian dividen interim sebesar Rp15.484 per dolar AS. Kurs ini akan membuat investor MEDC menerima dividen senilai Rp15 per saham.

Manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan kurs rupiah konversi pembagian dividen interim MEDC tahun buku 2023 mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 1 Desember 2023. Kurs tersebut yaitu sebesar Rp15.584 per dolar.

Oleh karena itu, total dividen interim MEDC senilai US$25 juta setara dengan Rp389,60 miliar. Dividen per saham US$0,00064 dimana setiap pemegang saham mendapat Rp15 per saham jika dikonversikan ke rupiah.

"Dividen per Saham sebesar US$0,00064 yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang berdomisili di Indonesia baik berkebangsaan Indonesia atau berkebangsaan asing adalah sebesar Rp15 ," kata Manajemen MEDC, Jumat (1/12/2023).

Sebelumnya, Corporate Secretary MEDC Siendy K. Wisandana mengatakan pembagian dividen interim periode tahun buku 2023 ini berdasarkan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 17 November 2023.

“Memutuskan untuk membagikan dividen interim sebanyak US$25 juta atau sebesar Rp15 per saham,” tulis manajemen, dikutip Selasa (21/11/2023).

Dividen MEDC akan dibagikan pada 15 Desember dengan rincian tanggal cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2023, tanggal ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 November 2023.

Sementara cum dividen pasar tunai pada 1 Desember 2023, ex dividen pasar tunai pada 4 Desember 2023 serra tanggal DPS yang berhak atas dividen tunai adalah 1 Desember.

Adapun yang mendasari pembagian dividen hari ini adalah laporan keuangan per September 2023. membukukan pendapatan sebesar US$1,66 miliar atau setara Rp25,86 triliun (kurs jisdor Rp15.487 per dolar AS) per September 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, MEDC mencatatkan total pendapatan sebesar US$1,66 miliar. Capaian tersebut turun 4,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1,74 miliar.

Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$1,63 miliar dan pendapatan keuangan sebesar US$33,75 juta. Kontrak dengan pelanggan meliputi penjualan migas, kontrak konstruksi, kontrak penjualan listrik, operasi dan jasa pelayaran serta jasa lainnya.

Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk MEDC tercatat sebesar US$242,37 juta atau setara Rp3,75 triliun. Laba tersebut anjlok 39,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$400,92 juta.

Kemudian ekuitas MEDC tercatat sebesar US$1,99 miliar dengan total aset sebesar US$6,83 miliar lebih rendah dibandingkan akhir Desember 2022 sebesar US$6,93 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper