Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tembaga Mulia Semanan (TBMS) Umumkan Rencana Stock Split Rasio 1:2

PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) akan melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2 pada awal tahun 2024 mendatang.
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) akan melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2 pada awal tahun 2024 mendatang./Bisnis-Azizah Nur Alfi
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) akan melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2 pada awal tahun 2024 mendatang./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen kawat tembaga dan alumunium, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) akan melakukan stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:2 dari nominal Rp50 menjadi Rp25 per saham.

Corporate Secretary Tembaga Mulia Semanan Erni Yunita Sari mengungkapkan alasan perseroan melakukan stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham.

"Jumlah saham TBMS saat ini sebanyak 367.340.000 saham. Setelah stock split, saham TBMS akan menjadi 734.680.000 saham," kata Erni dalam keterbukaan infromasi, dikutip Rabu (20/12/2023).

Untuk memuluskan rencana stock split tersebut, manajemen TBMS akan meminta persetujuan kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Januari 2024.

Jika aksi korporasi tersebut direstui pemegang saham, maka pengumuman stock split dilakukan pada 06 Februari 2024. Sementara itu, tanggal akhir perdagangan saham dengan nominal lama pada 13 Februari 2024. 

Selanjutnya, perdagangan saham dengan nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada 14 Februari 2024. Sedangkan perdagangan saham di pasar tunai dimulai pada 16 Februari 2024.

Manajemen TBMS juga menegaskan, belum memiliki agenda / aksi korporasi dalam jangka waktu 6 bulan setelah pemecahan saham (stock split).

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Selasa, (19/12/2023), saham TBMS parkir di level Rp1.965 per saham. Secara year-to-date (ytd), saham TBMS sudah menguat 21,30% dari posisi Rp1.619 per saham pada 3 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper