Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Salim Tender Offer Saham Nusantara Infrastructure (META) di Harga Rp250

Pemegang saham pengendali emiten grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), akan melakukan tender offer terhadap saham META pada harga Rp250 per saham.
Pemegang saham pengendali emiten grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia menyampaikan akan melakukan tender offer terhadap saham META pada harga Rp250 per saham./Bisnis-Dedi Gunawan
Pemegang saham pengendali emiten grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia menyampaikan akan melakukan tender offer terhadap saham META pada harga Rp250 per saham./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham pengendali emiten grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia menyampaikan akan melakukan tender offer terhadap saham META pada harga Rp250 per saham. Seiring rencana META untuk go private (delisting).

Direktur Utama META M. Ramdani Basri mengatakan PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTIS) akan melakukan tender offer terhadap sebanyak-banyaknya 4,49 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 25,35% saham META yang dimiliki secara kumulatif oleh PT Indonesia Infrastrukture Finace dan masyarakat.

"Bahwa dalam rangka penawaran tender sukarela yang dilaksanakan oleh MPTIS sehubungan dengan rencana go private, MPTIS berencana untuk membeli saham dari para pemegang saham sebanyak-banyaknya 4.490.444.344 saham atau setara 23,35% saham," kata M. Ramdani dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (18/12/2023).

Ramdani menyebut, pada tanggal 10 November 2023, perseroan telah mengumumkan rencana go private dengan menerbitkan informasi kepada pemegang saham dan pemberitahuan akan diselenggarakannya rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Rapat tersebut dijadwalkan digelar pada 19 Desember 2023 dan untuk menyetujui rencana go private.

Ramdani melanjutkan, terkait harga penawaran tender akan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 76 POJK No.3/2021 di mana harga penawaran tender adalah sekurang-kurangnya akan lebih tinggi dari Rp 187 yang merupakan harga rata-rata 90 hari.

Dalam hal rencana go private disetujui oleh RUPSLB, maka akan dilakukan penawaran tender oleh MPTIS dengan menggunakan harga penawaran tender senilai Rp 250 per saham.

“Sebagai informasi nilai Rp 250 per saham merupakan harga premium yang 34% lebih tinggi dari harga rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPS untuk rencana go private, yaitu Rp187 per saham,” sebut Ramdani.

Jika rencana go private disetujui dalam RUPSLB, lanjutnya, dan setelah pelaksanaan penawaran tender sukarela jumlah pemegang saham perseroan menjadi kurang dari 50 pihak (atau jumlah lain yang ditentukan oleh OJK) maka para pemegang saham publik yang tidak bersedia menjual sahamnya dalam periode penawaran tender sukarela, akan menjadi pemegang saham perusahaan tertutup.

"Dengan demikian, para pemegang saham publik tersebut tidak dapat lagi menjual sahamnya di BEI," jelasnya.

Sebagai informasi dapat perseroan sampaikan bahwa jumah pemegang saham publik perseroan saat ini berjumlah 12.491 pemegang saham.

Manajemen META juga menambahkan, bahwa dalam hal terdapat pemegang saham publik yang sedang dijaminkan, maka yang bersangkutan hanya dapat berpartisipasi dalam penawaran tender apabila yang bersangkutan sudah mendapatkan persetujuan dari kreditur pemegang jaminan saham tersebut.

Sementara untuk pemegang saham publik yang sahamnya sedang dalam sengketa, yang bersangkutan tidak dapat berpartisipasi dalam penawaran tender, kecuali dapat membuktikan sudah tidak terdapatnya sengketa atas kepemilikan saham dengan dibuktikan dengan dokumen bukti yang valid dan sah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper