Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barito Renewables (BREN) Rogoh Kocek Rp80,15 Miliar Akuisisi PLTA Sidrap 2

Emiten EBT Prajogo Pengestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menggelontorkan dana hingga Rp80,15 miliar untuk mengakuisisi PLTB Sidrap 2.
Pengunjung beraktivitas di dekat turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sindereng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (15/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Pengunjung beraktivitas di dekat turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, di Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sindereng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (15/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menggelontorkan dana hingga US$5,17 juta atau setara Rp80,15 miliar (kurs jisdor Rp15.503) untuk mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/angin (PLTB) Sidrap 2. 

Corporate Communication Barito Grup Angelin Sumendap mengatakan nilai transaksi yang telah selesai untuk Sidrap 2 adalah sebesar US45,17 juta. Transaksi ini merupakan penyelesaian pengambilalihan 10.200 saham yang mewakili sekitar 51% dari modal disetor dan ditempatkan Sidrap 2 dari UPC RAV dan UPCSE.

“Transaksi yang telah diselesaikan hari ini adalah untuk Sidrap 2 dengan total US$5,17 juta,” kata Angelin saat dikonfirmasi Bisnis, Sabtu (16/14/2023).

Selain itu, transaksi tersebut juga merupakan penerimaan novasi sebagian piutang atas development loan participation.

Sementara itu, dikabarkan BREN melalui anak usahanya PT Barito Wind Energy menggandeng ACEN Investment HK Limited mengakuisisi 3 Pembangkit Listrik Tenaga Angin yaitu Sidrap 2, Sukabumi dan Lombok.

CEO Barito Renewables Hendra Tan mengatakan dalam ketentuan perjanjian Barito Wind akan memiliki 51% dari tiga aset pengembangan, sementara ACEN HK akan memiliki sisanya 49%. Tiga aset pengembangan angin tahap akhir ini, dengan kapasitas potensial gabungan sebesar 320 MW, terletak di Provinsi Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi, dan Lombok, Indonesia.

“Selanjutnya, Barito Wind dan ACEN sedang dalam pembicaraan untuk membentuk kemitraan jangka panjang guna berkolaborasi pada proyek energi angin tambahan di Indonesia di luar tiga aset pengembangan angin tahap akhir tersebut,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/12/2023).

Hendra Tan mengklaim investasi BREN di Sidrap 2, Sukabumi, dan Lombok, bersama ACEN menempatkan BREN pada posisi terbaik untuk mengakses potensi energi angin Indonesia yang luas dan berkontribusi pada lanskap energi terbarukan negara.

Sebelumnya pula, BREN juga mengakuisisi 100% saham PT UPC Sidrap Bayu Energy (Sidrap 1). Terletak di Sulawesi Selatan, Sidrap adalah pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara ini dengan kapasitas 75 MW.

Sebagai bagian dari langkah strategis ini, akuisisi juga akan mencakup PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI), yang memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper