Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MDKA Proyeksi Tambang Tujuh Bukit Kontribusi Cuan Jangka Panjang

Merdeka Copper and Gold (MDKA) memproyeksikan tambang Tujuh Bukit dapat memberikan kontribusi keuangan pada 2026-2027.
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Suasana di area pertambangan konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) milk PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memproyeksikan Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, akan memberikan kontribusi ke kinerja keuangan 4 tahun lagi. 

GM Corporate Communication MDKA Tom Malik menuturkan Tambang Tujuh Bukit dapat memberikan kontribusi ke MDKA antara tahun 2026-2027. Hingga saat ini, Tom menuturkan tambang Tujuh Bukit masih berada dalam proses eksplorasi lanjutan. 

"Tambang Tujuh Bukit sangat ekonomis, termasuk salah satu cadangan tembaga yang cukup besar di dunia yang belum dikembangkan," ucap Tom di Jakarta, Rabu (13/12/2023). 

Dia melanjutkan, eksplorasi tambang Tujuh Bukit sudah berlangsung sejak 2018. Tom menuturkan MDKA telah berinvestasi hingga US$100 juta untuk eksplorasi Tambang Tujuh Bukit hingga saat ini. 

Menurutnya, cara penambangan di tambang Tujuh Bukit cukup kompleks karena merupakan tambang bawah tanah. Hal tersebut membutuhkan studi yang cukup banyak.

Tom juga menuturkan tambang Tujuh Bukit diestimasikan dapat beroperasi hingga 20-30 tahun mendatang. 

Sebagai informasi, pada 9 bulan 2023 MDKA mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$23,77 juta atau sekitar Rp368,17 miliar. Sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu, MDKA mencatatkan laba bersih sebesar US$69,19 juta. 

Rugi bersih ini berbanding terbalik dengan peningkatan pendapatan MDKA hingga kuartal III/2023. 

Sepanjang periode Januari – September 2023, MDKA membukukan pendapatan usaha sebesar US$1,17 miliar atau setara Rp18,12 triliun. Pendapatan itu naik 86,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$616,01 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper