Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Beton (WSBP) Pede Kinerja 2024 Moncer Berkat Restrukturisasi Utang

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) optimistis dapat menorehkan kinerja moncer dengan membidik pendapatan tembus Rp2,4 triliun pada 2024.
Pekerja PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menyelesaikan proses akhir pembuatan produk Spun Pile di Plant Karawang Jawa Barat, Rabu (17/6/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pekerja PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menyelesaikan proses akhir pembuatan produk Spun Pile di Plant Karawang Jawa Barat, Rabu (17/6/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) optimistis dapat menorehkan kinerja moncer dengan membidik pendapatan tembus Rp2,4 triliun pada 2024. Hal itu sejalan dengan restrukturisasi utang yang tengah dijalankan perseroan.

Corporate Communication Manager WSBP Indra Kurnia mengatakan, sejauh ini implementasi restrukturisasi utang WSBP telah mencapai 90% dengan melakukan pembayaran melalui kas dengan skema Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) kepada para kreditur.

Adapun pelunasan utang kepada kreditur yang termasuk dalam kategori Tranche A dan B Perjanjian Perdamaian yaitu perbankan, vendor, dan pemegang obligasi. Pembayaran direalisasikan pada Maret dan September 2023 dengan total nilai sebesar Rp152,2 Miliar.

"Implementasi restrukturisasi capai 90%, kami telah melakukan pembayaran utang dari CFADS kepada seluruh kreditur. Pembayaran dilakukan setiap 6 bulan di Maret dan September 2023, ini terdiri dari angsuran pokok utang kepada vendor, bunga bank, dan kupon obligasi," ujar Indra dalam paparan publik WSBP, Selasa, (12/12/2023).

Sebelumnya, WSBP juga mengonversi utang vendor menjadi saham melalui skema private placement tahap pertama pada 4 Agustus 2023. Saham yang diterbitkan sebesar 28,19 miliar saham dengan total nilai konversi Rp1,4 triliun.

Harga konversi ditetapkan menggunakan perhitungan volume-weighted average price (VWAP) senilai Rp50,81 per saham. Adapun vendor mendapatkan saham seri C yang memiliki hak yang sama dengan saham lain. Konversi utang itu dilakukan bertahap hingga 30 Juni 2025.

Alhasil, berkat restrukturisasi utang tersebut, WSBP optimistis dapat meraih pendapatan hingga Rp2,4 triliun atau naik 30% secara year-on-year (yoy).

"Pendapatan usaha ditargetkan meningkat 30%, yaitu Rp2,2 triliun hingga Rp2,4 triliun dibandingkan target pendapatan usaha di tahun 2023," kata Indra.

Kendati belum merilis laporan keuangan per kuartal III/2023, namun manajemen WSBP mengklaim mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,04 triliun pada 9 bulan pertama 2023, dengan target pendapatan sebesar Rp1,50 triliun hingga akhir tahun.

Sejalan dengan meningkatnya target pendapatan 2024, nilai kontrak baru WSBP juga ditargetkan meningkat sebesar 20% menjadi Rp2,3 triliun-Rp2,5 triliun tahun depan, dibandingkan 2023.

Adapun, perseroan menyampaikan telah memperoleh kontrak baru senilai Rp1,15 triliun pada 9 bulan pertama 2023. Estimasi nilai kontrak yang akan diraih perseroan hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp2 triliun sampai Rp2,1 triliun.

Secara terperinci, nilai kontrak jumbo WSBP dipimpin oleh proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yaitu paket pembangunan jalan feeder atau distrik senilai Rp98,65 miliar. 

Selanjutnya, proyek Tol Jakarta-Cikampek  2 Selatan Paket 3 sebesar Rp95,57 miliar. Kontrak jumbo perseroan lainnya disumbang oleh Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1 Jambi senilai Rp92,81 miliar. Kemudian disusul oleh Tol IKN Segmen SP Tempadung - Jembatan Pulau Balang sebesar Rp86,14 miliar, dan proyek regasifikasi Sumbawa LNG Terminal sebesar Rp85,90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper