Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Harga Saham Petrosea (PTRO) Mendidih Selain Efek Prajogo Pangestu

Terdapat faktor lain yang menyebabkan harga saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) mendidih selain akuisisi yang bakal dilakukan oleh Prajogo Pangestu.
Artha Adventy,Pandu Gumilar
Artha Adventy & Pandu Gumilar - Bisnis.com
Rabu, 6 Desember 2023 | 10:20
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Perusahaan memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Perusahaan memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Terdapat faktor lain yang menyebabkan harga saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) kembali menanjak 950 poin atau 18,1% ke posisi Rp6.200 selain akuisisi yang bakal dilakukan oleh Prajogo Pangestu.

Pada perdagangan Rabu (6/12/2023), saham PTRO terpantau ditansaksikan sebanyak 13.698 kali dengan jumlah saham yang beredar 34 juta. Berdasarkan data RTI, nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai Rp209 miliar.

Adapun price earning ratio (PER) yang dimiliki PTRO mencapai 19,4 kali dengan price book value (PBV) 1,79 kali. Bila dibandingkan dengan perusahaan pertambangan sejenis seperti PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) milik Grup Bakrie, yang memiliki PER 6,02 kali dan PBV 0,58 kali.

Maka saham PTRO tergolong lebih mahal dengan valuasi saat ini. Lantas apa yang menyebabkan saham PTRO mudah melambung di luar sentimen akuisisi oleh Prajogo Pangestu?

Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto menjelaskan dibandingkan dengan CUAN dan BREN yang juga dimiliki oleh Prajogo Pangestu. Saham PTRO memiliki jumlah saham free float yang lebih kecil. Menurut William hal ini akan mempermudah membuat harga sahamnya melambung. 

“Semakin kecil free float akan mempermudah untuk membuat harga naik, jadi sebenarnya memungkinkan untuk menyusul CUAN-BREN,” imbuhnya. 

Mengutip data RTI Business, porsi kepemilikan masyarakat atau free float PTRO hanya sebanyak 181,96 juta atau sekitar 18,08% dengan rincian masyarakat scripless sebesar 172,96 juta dan masyarakat scrip sebanyak 9,49 juta. 

Sementara itu, free float BREN berada di posisi 15,69 miliar saham atau setara 11,73% dari seluruh saham. Kemudian saham CUAN tersebar sebanyak 1,67 miliar lembar di masyarakat atau setara dengan 14,91%. 

William menjelaskan secara teknikal saham PTRO memang berada dalam kondisi uptrend sebelum menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) kemarin, Selasa (5/12/2023). Dia juga berpendapat sentimen Prajogo dapat membuat PTRO menyusul CUAN dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang tancap gas di jalur hijau. 

Meski terdapat kemungkinan menyusul CUAN dan BREN, William mewanti-wanti investor untuk memperhatikan volume penjualan karena jika suatu hari penguatan PTRO disertai dengan volume yang menipis, ada kemungkinan sudah mencapai kondisi jenuh beli. 

---------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper