Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat ke 7.131,31 pada perdagangan sesi I hari ini, Senin, (4/12/2023). Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, BREN dan TPIA justru terpantau melemah siang ini.
Berdasarkan data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.131,31 pada akhir sesi I, menguat 1,01% atau 71,40 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.084 hingga 7.141 pada perdagangan siang hari ini.
Sebanyak 18,11 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp6,68 triliun dalam 875.694 kali transaksi. Sebanyak 284 saham yang menguat, 261 saham yang melemah, dan sebanyak 202 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.260 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terkoreksi 1,10% ke level Rp6.725 per saham, disusul PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang terkoreksi 1,37% ke posisi Rp2.870 per saham.
Saham Prajogo Pangestu lainnya, yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 0,49%, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) naik 4,44%.
Sementara itu, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) terpantau melompat 8,05% ke level Rp6.375 per saham. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 3,27% ke level Rp5.525 per saham.
Baca Juga
Adapun, dari jajaran saham terlaris, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memimpin dengan nilai transaksi Rp914,9 miliar. Saham GOTO pun naik 2,75% ke level Rp112 per saham siang ini.
Sementara itu, saham favorit Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) masuk top gainers dengan kenaikan 19,66% ke level Rp1.065 per saham. Posisi GJTL di bawah saham PT Indointernet Tbk. (EDGE) yang naik 19,83% ke level Rp7.250 per saham.
Sedangkan dari jajaran saham terboncos ada PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) yang turun 13,74% ke posisi Rp226 per saham. Diikuti saham PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU) yang turun 5,94% ke level Rp95 per saham.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.050-7.090.
Dari sentimen global, dalam pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Spelman College pada Jumat pekan lalu, Powell memberikan peringatan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan dengan yakin bahwa kebijakan moneter Bank Sentral saat ini telah bersikap membatasi. Dan masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai kapan kebijakan moneter akan dilonggarkan.
Powell menambahkan, setelah mencapai kemajuan yang begitu cepat, The Fed akan bergerak maju dengan hati hati dalam hal melakukan pengetatan atau pelonggaran kebijakan, dan posisi saat ini keduanya menjadi seimbang. Meskipun demikian, The Fed siap untuk memperketat kebijakan lebih lanjut apabila diperlukan.
“Menurut pelaku pasar dan investor, mereka menilai bahwa The Fed mulai membuka pintu untuk melakukan perubahan,” kata Nico dalam risetnya, Senin (4/11/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
