Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hartadinata (HRTA) Ekspor Perhiasan ke Uni Emirat Arab dan India

Hartadinata Abadi (HRTA) berhasil memperpanjang kontrak ekspor dengan LP Commodities Pte Ltd (LPCPL) mulai 16 Oktober 2023 hingga 31 Desember 2023.
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk  Sandra Sunanto memberikan penjelasan pada paparan publik, di Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto memberikan penjelasan pada paparan publik, di Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menambah tujuan ekspor perhiasan ke Uni Emirat Arab serta memperpanjang kontrak ekspor perhiasan ke India. 

Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto mengatakan HRTA  berhasil memperpanjang kontrak ekspor dengan LP Commodities Pte Ltd (LPCPL) mulai 16 Oktober 2023 hingga 31 Desember 2023, melanjutkan kerja sama sejak 25 Mei 2023. 

“Dengan perpanjangan kontrak kerja sama ini diperkirakan ekspor perhiasan emas dengan kadar 91,6% akan mencapai 5 ton sampai dengan akhir tahun 2023,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (1/12/2023). 

Sandra mengklaim perpanjangan kontrak ini memberikan kontribusi positif dalam memperkuat posisi HRTA sebagai pemain ekspor perhiasan Indonesia di pasar global. Awalnya, kerja sama ekspor hanya ditujukan untuk pasar India, tetapi HRTA berhasil merambah pasar Uni Emirat Arab. 

Diversifikasi tujuan pasar ekspor menjadi strategi kunci HRTA dalam mengantisipasi potensi perubahan regulasi di berbagai negara.

Sandra menyatakan bahwa keberlanjutan ekspor perhiasan memberikan dampak positif pada pertumbuhan laba, terutama di kuartal keempat tahun 2023. Dia optimis bahwa aktivitas ekspor akan semakin mendorong pertumbuhan bisnis HRTA pada tahun 2023. 

Hingga September 2023, ekspor perhiasan emas telah menyumbang sekitar 39% atau setara dengan 3,63 ton terhadap total volume penjualan emas HRTA dalam satuan emas murni. 

Dengan pencapaian strategis ini, Sandra mengatakan HRTA semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi paling lengkap, mulai dari industri pertengahan (midstream) hingga industri hilir (downstream) di Indonesia. 

"HRTA siap menjadi mitra bagi Pemerintah Indonesia dalam mendukung program hilirisasi, terutama di sektor industri emas Indonesia,” imbuh Sandra.

HRTA merupakan produsen dan penyedia perhiasan emas dengan bisnis yang terintegrasi, mulai dari 4 pabrik manufaktur, pabrik pemurnian logam berharga refinery, penjualan grosir wholesaler, penjualan eceran retail serta kanal e-commerce serta aplikasi emaskita.id dan jaringan gadai emas.

Model bisnis terintegrasi ini memberikan keunggulan dengan tersedianya pasar yang terjamin. Sejak berdiri, HRTA telah menjalin hubungan dengan lebih dari 900 toko emas di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper