Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sempat Pecah Rekor Lagi ke 7.070, Apa Faktor Utamanya?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertingginya pada hari ini Rabu (29/11/2023) ke level 7.070.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertingginya pada hari ini Rabu (29/11/2023) ke level 7.070. Di tengah pergerakan ini, saham ANTM, MDKA, dan INTP menarik untuk dicermati investor. 

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memandang kenaikan IHSG sudah mulai terbatas lantaran beberapa hari terakhir mulai terjadi penurunan volume transaksi. 

Menurutnya, sentimen itu berasal dari kenaikan beberapa komoditas salah satunya emas yang telah mendekati level tertinggi dalam 7 bulan terakhir akibat pelemahan indeks dolar di tengah sikap The Fed yang lebih dovish

“Meski demikian, kami melihat koreksi di sektor keuangan akan membebani laju IHSG terlebih jika pekan ini tidak berhasil ditutup di atas level 7.050,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (29/11/2023).

Di tengah kondisi tersebut, Oktavianus merekomendasikan saham dari sektor basic industri seiring dengan kenaikan komoditas. Saham ANTM, misalnya, disematkan rekomendasi trading buy dengan level support 1.625 dan resistansi di angka 1.870. 

Sementara itu, saham MDKA mendapatkan rekomendasi buy on break pada level 2.500, sementara posisi support berada di angka 2.250 dan resistansi 3.080. Adapun saham INTP direkomendasikan speculative buy dengan level support 9.200 dan resistansi 10.100. 

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis ke level 7.036,08 pada perdagangan hari ini, Rabu, (29/11/2023). Meski begitu, Saham CUAN, INCO dan MEDC terpantau melesat sore ini.

Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.036,08 pada akhir perdagangan hari ini, turun tipis 0,07% atau 4,98 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.020 hingga 7.070 pada perdagangan hari ini.

Adapun sebanyak 20,38 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp9,96 triliun dalam 1,14 juta kali transaksi. Sebanyak 235 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 300 dan saham stagnan sebanyak 226. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.153 triliun.

Adapun, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) masuk jajaran saham terlaris pada perdagangan hari ini dengan nilai transaksi Rp629,2 miliar. Saham AMMN pun menguat 0,65% ke level Rp7.775 per saham.

Selanjutnya, saham dua bank jumbo, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menjadi saham terlaris dengan nilai transaksi masing-masing Rp565 miliar dan Rp487,1 miliar. Namun, saham BBRI turun 0,93% ke level Rp5.300, sedangkan saham BBCA naik 0,28% ke Rp8.900.

-----------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper