Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sari Roti (ROTI) Serap Capex Rp107,7 Miliar per Kuartal III/2023

Emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) telah menyerap capex Rp107,7 Miliar per kuartal III/2023.
RUPS Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI). Emiten produsen Sari Roti tersebut telah menyerap capex Rp107,7 Miliar per kuartal III/2023.
RUPS Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI). Emiten produsen Sari Roti tersebut telah menyerap capex Rp107,7 Miliar per kuartal III/2023.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp107,7 miliar per kuartal III/2023.

Head investor dan public relation Nippon Indosari Corpindo, Hadi Susilo mengatakan sebagian besar capex telah dipergunakan untuk repair maintenece termasuk juga untuk biaya penyelesaian pabrik ke-15 yang berada di Pekanbaru, Riau.

"Pabrik di Pekanbaru ini akan menjadi pabrik ke-15 Sari Roti dan kita harpakan ini akan menjadi pabrik yang melengkapi kehadiran kita di pulau Sumatra," kata Hadi dalam paparan publik, Senin (27/11/2023).

Untuk diketahui, pabrik di di Pekanbaru tersebut akan menjadi pabrik ke-4 milik perseroan di Pulau Sumatra setelah pabrik Medan, Palembang dan Batam. Secara total, ROTI telah mengoperasikan 14 pabrik yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, mulai dari Medan, Semarang hingga di Makassar.

"Adanya pabrik baru tersebut akan meningkatkan kemampuan ROTI dalam melakukan penetrasi di Pulau Sumatra secara keseluruhan," tambah Hadi.

Perseroan menargetkan pabrik di Riau tersebut akan beroperasi di akhir tahun 2023 ini. Namun bisa saja pengoperasian pabrik tersebut mundur ke awal tahun atau hingga ke pertengahan tahun 2024 mendatang.

"Kita menargetkan akan menyelesaikan pabrik tersebut akhir tahun ini, tapi mungkin lebih realistis akan selesai di awal atau medio pertengahan tahun 2024," tambahnya.

Dengan beroperasinya 15 pabrik, perseroan optimistis akan menekan besaran belanja modal yang digunakan hingga 2025 mendatang. Hingga saat diperlukannya penambahan kapasitas baru.

"Bisa dipastikan belanja modal atau capex kami akan terjaga di level Rp150an miliar saja, tidak akan ada capex besar lagi hingga beberapa tahun ke depan," pungkas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper