Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS Mitra Keluarga (MIKA) Serap Capex Rp529 Miliar per Kuartal III/2023

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melaporkan telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp529 miliar per kuartal III/2023
Salah satu rumah sakit yang dikelola oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)./mitrakeluarga.com
Salah satu rumah sakit yang dikelola oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)./mitrakeluarga.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melaporkan telah menyerap anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp529 miliar per kuartal III/2023. Artinya, MIKA sudah menggunakan 66,12% dari total belanja modal perseroan sebesar Rp800 miliar pada 2023.

Head of Investor Relations MIKA Aditya Widjaja mengatakan, mayoritas belanja modal tersebut digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru perseroan.

"Untuk 2023 total serapannya per 9 bulan terakhir sudah Rp529 miliar, ini sebagian besar memang terkait dengan pembangunan rumah sakit baru," ujar Aditya dalam paparan publik, Senin, (27/11/2023).

Sebagai informasi, MIKA telah mengoperasikan dua rumah sakit baru per Januari 2023, yakni RS Mitra Keluarga Pamulang dan RS Mitra Keluarga Slawi. Teranyar, MIKA juga meresmikan RS Mitra Keluarga Grand Wisata, Bekasi pada November 2023.

Secara terperinci, untuk alokasi capex MIKA pada 9 bulan pertama 2023 yaitu sebesar Rp158 miliar untuk aset dalam penyelesaian, Rp139 miliar untuk tanah, Rp124 miliar untuk peralatan medis, Rp62 miliar untuk bangunan, Rp43 miliar untuk peralatan dan perlengkapan kantor, serta kebutuhan lainnya Rp3 miliar.

"Untuk tahun depan kurang lebih sama mungkin profil capex kami, dikarenakan rencana kami akan membuka sekitar dua rumah sakit lagi di tahun depan. Target capex kami saat ini secara final kami belum punya guidance, kami akan segera umumkan setelah sudah fix," pungkas Aditya.

Kendati demikian, penambahan berbagai rumah sakit baru itu pun turut menambah cost untuk perseroan, sehingga laba bersih Mitra Keluarga mengalami tekanan per kuartal III/2023. Selain itu, kondisi pandemi Covid-19 yang melandai juga menggerus laba bersih MIKA.

Berdasarkan laporan keuangan di laman BEI, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MIKA turun 7,80% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp686,1 miliar, dibandingkan periode 9 bulan pertama 2022 sebesar Rp744,18 miliar.

Pada saat yang sama, pendapatan MIKA justru terpantau naik 2,73% yoy menjadi Rp3,15 triliun per 30 September 2023, dibanding periode sama 2022 sebesar Rp3,07 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan MIKA ditopang dari rawat inap sebesar Rp2,12 triliun, sedangkan pendapatan dari rawat jalan berkontribusi sebesar Rp1,03 triliun.

Alhasil, hingga akhir tahun 2023 PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) membidik kenaikan pendapatan berkisar 4,5% hingga 6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper