Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Didukung Sentimen AS, Tembus US$2.000 Lagi?

Harga emas hari ini Kamis (23/11/2023) masih berpotensi naik karena buruknya data ekonomi AS.
Harga emas hari ini Kamis (23/11/2023) masih berpotensi naik karena buruknya data ekonomi AS. /Bloomberg
Harga emas hari ini Kamis (23/11/2023) masih berpotensi naik karena buruknya data ekonomi AS. /Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas hari ini Kamis (23/11/2023) masih berpotensi naik karena buruknya data ekonomi AS meskipun peluang suku bunga The Fed naik kembali kian terbuka.

Harga emas (XAUUSD) mengakhiri perdagangan Rabu (22/11/203) di US$1.989,76 per troy ons, turun US$8,53 dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Harga emas kemarin sempat naik ke US$ 2.006,21 per troy ons sebelum berbalik turun.

Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan penurunan harga emas terjadi pasca rilis data klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) yang dilaporkan sebanyak 209.000 orang pada pekan yang berakhir 18 November, dibandingkan pekan sebelumnya 233.000 orang. Rilis tersebut juga lebih rendah dari forecast di Trading Central 226.000 orang.

Pasca rilis data tersebut, probabilitas kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang sebelumnya 0% kini naik menjadi 4,8%, berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group. Meski kenaikan tidak besar, tetapi cukup membuat dolar AS yang belakangan ini tertekan rebound.

Namun, jika dilihat data lain yang dirilis kemarin, penjualan barang tahan lama AS anjlok 5,4% month-on-month (MoM) pada Oktober, lebih besar dari forecast penurunan 2,8% MoM.

Kemudian penjualan barang tahan lama yang tidak memasukkan sektor otomotif dilaporkan 0% MoM, lebih rendah dari forecast 0,1% MoM.

"Data ini menunjukkan pelemahan perekonomian AS yang bisa menjadi sentimen positif bagi harga emas pada perdagangan sesi Asia Kamis (23/11/2023)," papar Monex.

Dari dalam negeri, harga emas di Pegadaian untuk cetakan Antam dan UBS terpantau kompak mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Kamis (23/11/2023). Emas cetakan paling murah yaitu UBS ukuran 0,5 gram yang dibanderol seharga Rp585.000.

Berdasarkan data di laman resmi Pegadaian, harga emas termurah hari ini adalah cetakan UBS ukuran 0,5 gram yang dipatok seharga Rp585.000, naik Rp4.000 dibandingkan harga kemarin. Sedangkan untuk emas cetakan Antam berukuran sama dibanderol Rp614.000, atau naik Rp1.000 dari harga kemarin.

Berikutnya, untuk emas cetakan Antam dalam ukuran 1 gram dibanderol seharga Rp1.125.000 atau naik Rp2.000 dari harga sebelumnya, sedangkan emas UBS berbobot 1 gram dipatok Rp1.095.000 atau naik Rp8.000.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

17:32 WIB
Harga emas ke US$2.015

Pukul 17.30 WIB, harga emas spot naik 0,14% atau 2,79 poin menjadi US$1.992,06 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 meningkat 0,09% atau 1,90 poin menuju US$2.105,10 per troy ounce.

15:02 WIB
Harga emas makin kokoh

Pukul 15.00 WIB, harga emas spot naik 0,35% atau 6,93 poin menjadi US$1.997,10 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2024 naik 0,27% atau 5,5 poin menuju US$2.018,70 per troy ounce.

13:04 WIB
Harga emas tembus US$2.000

Pukul 13.00 WIB, harga emas spot naik 0,29% atau 5,70 poin menjadi US$1.995,87 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2023 meningkat 0,18% atau 3,60 poin menuju US$2.016,80 per troy ounce.

09:49 WIB
Harga emas beda arah

Harga emas 24 karat di Gerai Antam dan Pegadaian berbeda arah. Cek selengkapnya di tautan berikut.

Harga emas Antam

Harga emas Pegadaian


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper