Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Besok (24/11), Cermati Saham BBRI, AKRA hingga ASSA

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG besok berpotensi konsolidasi dalam rentang 6.930-7.000. 
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Warga mengakses data saham melalui aplikasi IDX Mobile di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidasi di rentang 6.930 hingga 7.000 pada perdagangan besok, Jumat (24/11/2023). 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG berpotensi konsolidasi dalam rentang 6.930-7.000. 

“Secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada MACD serta Stochastic RSI telah turun dari overbought area,” katanya dalam riset harian, Kamis (23/11/2023). 

Valdy mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal dan internal. Dari eksternal, data continuing jobless claims Amerika Serikat turun menjadi 1,84 juta untuk minggu yang berakhir pada 11 November dari sebelumnya di 1,86 juta. 

Jumlah data pengangguran ini menunjukkan bahwa kondisi sektor ketenagakerjaan di AS relatif stabil. Kondisi ini tidak mempengaruhi kemungkinan The Fed untuk menahan suku bunga acuan di Desember.

Sementara itu dalam negeri, BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 6% dan hal ini sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar. 

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan pada level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang diselenggarakan pada hari ini, Kamis (23/11/2023). Sebelumnya, pada RDG bulan lalu, Bank Sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point (bps) dari 5,75% menjadi 6%. 

"Rapat Dewan Gubernur [RDG] Bank Indonesia pada 22 dan 23 November 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate [BI7DRR] sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,75%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Keputusan ini sebagai bentuk upaya BI dalam mengendalikan nilai tukar rupiah dari dampak meningkatnya ketidakpastian global dan sejalan dengan sikap The Fed yang belum mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG berada di level 7.004 atau naik 1,41%. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 6.926 hingga 7.018. 

IHSG hari ini ditopang oleh 315 saham naik, 226 saham turun dan 215 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.098,70 triliun. 

Sejalan dengan itu, Valdy merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan besok, di antaranya BBRI, MNCN, SCMA, AKRA, MAPI, BDMN dan ASSA. 

_____________________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper