Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Cek Saham AUTO, BBTN, ERAA & MTEL

IHSG hari ini rawan kembali terkoreksi pada Rabu (22/11/2023), setelah parkir di zona merah kemarin. MNC Sekuritas rekomendasikan saham AUTO, BBTN, ERAA & MTEL.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini rawan kembali terkoreksi pada Rabu, (22/11/2023), setelah parkir di zona merah kemarin. Untuk perdagangan hari ini, analis merekomendasikan saham AUTO, BBTN, ERAA dan MTEL.

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, Selasa, (21/11/2023), IHSG terkoreksi 0,47% ke 6.961,79 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama IHSG tidak menguat di atas 7.011 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave iv dari wave (iii).

"Hal ini berarti, pergerakan IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji 6.885-6.915 sekaligus untuk menutup gap." ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Rabu (22/11/2023).

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.887 dan 6.760, sementara itu level resistance di 7.020, dan 7.040.

Berikut Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas Hari Ini:

AUTO - Buy on Weakness 

PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) bergerak sideways ke Rp2.730 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan AUTO mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp2.510 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5.

  • Buy on Weakness: Rp2.650-Rp2.700
  • Target Price: Rp2.870, Rp3.110
  • Stoploss: below Rp2.510

BBTN - Buy on Weakness

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) terkoreksi 1,95% ke Rp1.260 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBTN diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c], sehingga BBTN masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness (BoW).

  • Buy on Weakness: Rp1.215-Rp1.240
  • Target Price: Rp1.305, Rp1.330
  • Stoploss: below Rp1.200

ERAA - Spec Buy 

PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) menguat 2,94% ke Rp350 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama ERAA masih mampu bergerak di atas Rp326 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.

  • Spec Buy: Rp336-Rp344
  • Target Price: Rp356, Rp374
  • Stoploss: below Rp326

MTEL - Buy on Weakness 

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) menguat 1,47% ke Rp690 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA60 dan MA200. Namun demikian, diperkirakan posisi MTEL saat ini masih berada pada bagian dari wave [ii], sehingga apabila MTEL belum mampu break Rp715 sebagai resistancenya, maka MTEL masih rawan bergerak terkoreksi.

  • Buy on Weakness: Rp645-Rp670
  • Target Price: Rp715, Rp735
  • Stoploss: below Rp600.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper