Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Prajogo Pangestu Tekan IHSG, BEI Awasi Ketat BREN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan akibat ditekan oleh saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti BREN, CUAN, TPIA dan BRPT.
Pandu Gumilar,Rizqi Rajendra
Pandu Gumilar & Rizqi Rajendra - Bisnis.com
Selasa, 21 November 2023 | 12:31
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan akibat ditekan oleh saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti BREN, CUAN, TPIA dan BRPT.

IHSG pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa (21/11/2023), mengalami penurunan hingga 0,57% atau sebesar 40 poin ke 6.954. Padahal di awal sesi, indeks komposit sempat kembali ke level 7.010 sebelum akhirnya merosot.

Penurunan indeks komposit salah satunya disebabkan oleh penurunan harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Sebagaimana diketahui, emiten milik Prajogo Pangestu itu kini memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp869 triliun atau kedua terbesar setelah Bank BCA.

Saham BREN turun 4,41% ke level Rp6.500 per unit. Berdasarkan data RTI, investor melakukan strategi HAKI alias hajar kiri pada perdagangan hari ini. Sementara itu, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian S. Manullang mengakui operator memang sedang mengawasi pergerakan saham milik Prajogo Pangestu tersebut.

"Pergerakan saham BREN, kami pantau terus dan sejauh ini sudah dilakukan tindakan pengawasan UMA dan suspensi Cooling Down pada 2 sesi. Tindakan pengawasan selanjutnya akan dilakukan apabila dari hasil pemantauan bursa diperlukan tindakan tersebut," tegasnya.

Penurunan harga saham BREN menjadi seperti efek domino bagi saham-saham berelasi. Misalnya saja saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang turun 1,84% ke 6.675, lalu disusul oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) sebesar 4,8% ke Rp1.085, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) 0,35% ke Rp2.880.

Adapun investor tercatat melakukan transaksi sebanyak 716.310 kali atas 14 triliun saham sampai dengan sesi I berakhir. Berdasarkan data RTI, nilai transaksi ditaksir mencapai Rp5 triliun.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan membuat Higher High (HH) level namun dengan volume rendah. Pada perdagangan kemarin, Senin, (20/11/2023), IHSG ditutup menguat 0,25% ke 6.994,88.

“Meski berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan diatas garis MA [50,100] maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan menguji level tertingginya sejak September 2023,” ujarnya dalam riset, Selasa (21/11/2023).  

Wafi memperkirakan rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran level 6.870 sampai dengan 7.050. Adapun saham-saham pilihan RHB Sekuritas pada hari ini adalah TLKM, PGAS, KLBF dan AUTO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper