Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Medco Energi (MEDC) Tebar Dividen Interim Rp15 per Saham

Dividen Medco Energi (MEDC) akan dibagikan pada 15 Desember dengan rincian tanggal cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2023.
Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.
Fasilitas produksi dan penyimpanan terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) Belanak di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco E&P Natuna (MEPN). Istimewa/SKK Migas.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten migas keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) berencana membagikan dividen interim sebesar total US$25 juta atau sekitar Rp377,04 miliar. 

Corporate Secretary MEDC Siendy K. Wisandana mengatakan pembagian dividen interim periode tahun buku 2023 ini berdasarkan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 17 November 2023. 

“Memutuskan untuk membagikan dividen interim sebanyak US$25 juta atau sebesar Rp15 per saham,” tulis manajemen, dikutip Selasa (21/11/2023). 

Dividen MEDC akan dibagikan pada 15 Desember dengan rincian tanggal cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2023, tanggal ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 November 2023, cum dividen pasar tunai pada 1 Desember 2023, ex dividen pasar tunai pada 4 Desember 2023 serra tanggal DPS yang berhak atas dividen tunai adalah 1 Desember. 

Pada perdagangan hari ini pukul 14.25 WIB, saham MEDC parkir di level Rp1.140 per saham. Maka dengan asumsi harga saat ini, dividend yield MEDC sebesar 1,31%. 

Adapun yang mendasari pembagian dividen hari ini adalah laporan keuangan per September 2023. membukukan pendapatan sebesar US$1,66 miliar atau setara Rp25,86 triliun (kurs jisdor Rp15.487 per dolar AS) per September 2023.  

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, MEDC mencatatkan total pendapatan sebesar US$1,66 miliar. Capaian tersebut turun 4,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1,74 miliar.   

Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$1,63 miliar dan pendapatan keuangan sebesar US$33,75 juta. Kontrak dengan pelanggan meliputi penjualan migas, kontrak konstruksi, kontrak penjualan listrik, operasi dan jasa pelayaran serta jasa lainnya. 

Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk MEDC tercatat sebesar US$242,37 juta atau setara Rp3,75 triliun. Laba tersebut anjlok 39,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$400,92 juta. 

Kemudian ekuitas MEDC tercatat sebesar US$1,99 miliar dengan total aset sebesar US$6,83 miliar lebih rendah dibandingkan akhir Desember 2022 sebesar US$6,93 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper