Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham UNVR hingga BBCA Turun

Saham UNVR, SMGR, BBCA terpantau menurun menekan Indeks Bisnis-27, sementara PGAS hingga ITMG menguat.
Tampilan aplikasi BCA Digital blu yang bisa diunggah nasabah. Saham UNVR, SMGR, BBCA terpantau menurun menekan Indeks Bisnis-27, sementara PGAS hingga ITMG menguat. JIBI/Fitri Sarina Dewi.
Tampilan aplikasi BCA Digital blu yang bisa diunggah nasabah. Saham UNVR, SMGR, BBCA terpantau menurun menekan Indeks Bisnis-27, sementara PGAS hingga ITMG menguat. JIBI/Fitri Sarina Dewi.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada hari ini, Senin (20/11/2023). Saham UNVR, SMGR, BBCA terpantau menurun, sementara PGAS hingga ITMG menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.05 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,21% atau 0,12 poin menuju level 573,02.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 10 saham parkir di zona hijau, sementara 12 saham menurun, dan 5 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang melemah pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang turun 1,15% menjadi Rp3.430, kemudian disusul saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melemah 1,13% menuju level Rp6.550.

Selanjutnya, saham PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) turun 1,10% menuju level Rp8.975 per lembar, lalu saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melemah 0,85% ke Rp2.340, dan saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) turun 0,74% ke Rp2.680.

Adapun penguatan indeks dipimpin oleh saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang meningkat 1,53% ke level Rp4.660 per saham, kemudian disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang menguat 1,40% menuju Rp1.450.

Selain itu, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 1,33% ke posisi Rp1.140 per lembar, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) menguat 0,74% menuju Rp680, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) naik 0,69% ke Rp25.650.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,06% atau 4,27 poin menuju level 6.981,94. Sebanyak 177 saham bertengger di zona hijau, lalu 164 saham menurun, dan 251 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.097,85 triliun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajarnya. Kenaikan IHSG juga masih ditopang oleh stabilnya kondisi perekonomian Indonesia dan menguatnya nilai tukar rupiah.

"Namun selama resisten level terdekat belum dapat ditembus maka IHSG masih akan bergerak konsolidatif hingga beberapa waktu mendatang," paparnya dalam publikasi riset.

Jika terjadi koreksi wajar hal tersebut tentunya masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain hingga akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper