Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Beli Kembali Saham Kresna Kusuma Rp58 Miliar

Waskita Karya (WSKT) melelaui Waskita Toll Road membeli kembali saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga sebanyak 53,78 juta saham.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) membeli kembali saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga sebanyak 53,78 juta saham. Nilai transaksi ini mencapai Rp58,42 miliar. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kresna Kusuma Dyandra Marga atau KKDM merupakan anak perusahaan PT Waskita Toll Road (WTR) dengan kepemilikan 73,9% saham. Adapun WTR merupakan anak usaha Waskita yang menggenggam 92,53% saham. 

Direktur Utama Waskita Karya Mursyid mengatakan WTR telah melakukan call option tahun III sehubungan pembelian kembali saham KKDM sebanyak 53,78 juta saham atau setara 2,1% kepemilikan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas Danareksa Tol Road-01. 

“Dengan nilai transaksi sebesar Rp58.425.441.318. [Rp58,42 miliar] berdasarkan perjanjian jual beli saham nomor 22 tanggal 15 November 2023,” ujar Mursyid dalam surat kepada otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip pada Minggu (19/11/2023). 

Dengan demikian, kepemilikan saham KKDM secara rinci adalah WTR menggenggam 76% atau setara 1,94 miliar saham dengan nilai nominal mencapai Rp1,94 triliun. 

Sementara itu, RDPT memiliki saham sebanyak 23,70% atau setara dengan 607.011.984 saham dengan nominal Rp607,01 miliar. Selanjutnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menggenggam 0,30% atau setara 7.650.000 saham dengan nilai Rp7,65 miliar. 

“Dengan adanya transaksi tersebut, meskipun kepemilikan WTR pada KKDM bertambah, namun KKDM selaku anak perusahaan WTR tetap tidak terkonsolidasi pada laporan keuangan WTR maupun perseroan,” pungkas Mursyid. 

Dalam perkembangan lain, BEI kembali memperpanjang suspensi saham Waskita yang telah berlangsung sejak Mei 2023. Pengumuman BEI pada 16 November menyebutkan bahwa suspensi saham Waskita sudah diberhentikan untuk seluruh pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 16 November 2023, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut.  

Suspensi dilakukan berdasarkan surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI-4271/DIR/1123 tanggal 15 November 2023 perihal Penundaan Pembayaran Bunga Ke-18 Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B (WSKT03BCN4). 

“Dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien, maka Bursa Efek Indonesia (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Waskita Karya (Persero) Tbk.,” demikian pengumuman BEI. 

Saham Waskita terpantau di posisi Rp202 sejak disuspensi. Valuasi price earning ratio (PER) saham Waskita di posisi minus 1,54 kali, sedangkan price to book value (PBV) di posisi 0,93 kali. Kapitalisasi pasar pun tercatat mencapai Rp5,82 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper