Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Indeks MSCI, Emtek (EMTK) Berharap Dilirik Investor Asing

Manajemen Emtek (EMTK) ingin meningkatkan basis pemegang saham institusional dan ritel dari luar negeri setelah sahamnya resmi masuk ke dalam indeks MSCI.  
Komisaris Utama sekaligus pemilik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Eddy Kusnadi Sariaatmadja./emtek
Komisaris Utama sekaligus pemilik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Eddy Kusnadi Sariaatmadja./emtek

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) disebut akan tersengat sentimen positif dengan masuk dalam indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital Indonesia. Masuknya EMTK ke indeks bergengsi diharapkan dapat menarik minat investor asing mengoleksi saham emiten milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja tersebut. 

Direktur Emtek Titi Maria Rusli berharap EMTK dapat meningkatkan basis pemegang saham institusional dan ritel dari luar negeri setelah sahamnya resmi masuk ke dalam indeks MSCI

“Sehingga dengan demikian performa serta kinerja saham EMTK akan meningkat,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (16/11/2023). 

Setelah resmi masuk MSCI, EMTK akan berencana akan tetap memperkuat berbagai lini bisnisnya di media, teknologi, jasa pelayanan kesehatan serta keuangan secara inovatif dan berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk melakukan inovasi secara berkelanjutan demi menjaga daya saing di tengah pasar yang dinamis.

Investment Analyst Indo Premier Sekuritas Emir Parengkuan mengatakan masuknya EMTK ke MSCI dapat membuat sahamnya terbang namun tidak signifikan. Kondisi tersebut justru dimanfaatkan investor untuk mengambil keuntungan. 

“Justru itu dijadikan untuk taking profit dulu dan nanti akan mengakumulasi di harga bawah. Biasanya akan masuk trend sideways dulu dan ini biasanya tanda yang bagus,” katanya saat ditemui di Gedung Bursa, Kamis (16/11/2023). 

Emir mengatakan saat ini EMTK sedang berada dalam fase downtrend, dengan akumulasi maka akan membuat saham berada dalam trend sideways di kuartal IV/2023. Adanya kenaikan signifikan akibat sentimen MSCI dapat menjadi peluang bagi investor untuk mengambil keuntungan sementara. Di sisi lain, kemungkinan akumulasi lebih lanjut pada saham EMTK dapat terjadi pada harga yang lebih rendah.

"Ada kemungkinan bahwa akumulasi akan terjadi di harga yang lebih rendah, sebelum saham EMTK kembali mengalami tren naik pada 2024 setelah akumulasi mencapai puncaknya," imbuhnya. 

Manajemen MSCI memasukkan saham PT Amman Mineral Indonesia Tbk. (AMMN) ke dalam indeks MSCI Global Standard Index List. Dengan masuknya AMMN, maka MSCI mengeluarkan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebagai penghuni lama. 

Adapun konstituen anyar ini akan mulai efektif pada 1 Desember 2023. Selain itu, Manajemen juga memasukkan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) ke daftar MSCI Small Cap Index. Keduanya menggeser BBYB, BUMI, PTPP, TINS, WIKA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper