Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Sarung Tangan Latex (SURI) IPO, Incar Dana Rp215 Miliar

Calon emiten PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar sebesar Rp215,36 miliar. 

Berdasarkan prospektus, calon emiten yang bergerak di bidang produsen sarung tangan latex ini akan melepas 1,26 miliar saham biasa atau sekitar 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan nominal Rp20 per saham. 

SURI akan memberikan penawaran saham di rentang Rp160 hingga Rp170 per saham. Alhasil dana segar yang akan dibidik adalah maksimal Rp215,36 miliar. 

Adapun SURI akan menggunakan sekitar 49,45% dari dana hasil IPO untuk belanja modal atau capex dengan rincian sekitar 20,26% akan digunakan untuk pengembangan bangunan gudang, pabrik, dan kantor yang berlokasi di Jalan Utama No. 98 Desa Pujimulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kemudian sekitar 24,55% akan digunakan yaitu untuk penambahan dan remodifikasi mesin produksi. 

Selain itu, capex yang dimaksud SURI juga termasuk 3,11%  akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah, serta sekitar 1,53% akan digunakan sebagai untuk pengembangan software penunjang operasional.

Sementara itu sebanyak 50,55% dari dana IPO akan digunakan untuk opex dengan rincian sekitar 9,61% akan digunakan untuk penambahan daya listrik di area pabrik serta sekitar 40,49% akan digunakan untuk modal kerja antara lain namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dan pembelian persediaan bahan baku dan bahan penunjang guna mendukung kegiatan usaha. 

Bertugas sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PYT Shinhan Sekuritas Indonesia yang akan menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap sisa saham yang tidak terjual. 

Rencananya, SURI akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 29 November 2023, dengan jadwal masa penawaran awal 13 -15 November 2023, perkiraan efektif 22 November 2023, perkiraan masa penawaran umum pada 23 – 27 November 2023, perkiraan tanggal penjatahan pada 27 November 2023, tanggal distribusi pada 28 November 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper