Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham ACES, ULTJ & JSMR saat IHSG Masih Volatil

Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak mixed di rentang 6.768-6.852.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham ACES, ULTJ, dan JSMR mendapatkan rekomendasi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed di rentang 6.768-6.852 pada perdagangan hari ini, Kamis (9/11/2023). 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan ada sejumlah sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini. Dalam negeri, daya beli masyarakat domestik tetap solid di tengah kenaikan suku bunga di level 6%. 

Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2023 masih di level optimistis sebesar 124,3 atau lebih tinggi dari September 2023 sebesar 121,7. 

Berdasarkan catatan bank sentral, akselerasi tersebut ditopang oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). 

“Sementara itu, pasar saham domestik cenderung volatil sejalan dengan keluarnya arus modal investor asing yang cukup deras. Pada perdagangan Rabu [8/11] kemarin, investor asing tercatat jual bersih Rp728,9 miliar,” ujarnya dalam publikasi riset harian. 

Dari mancanegara, penjualan ritel di Kawasan Eropa pada September 2023 terkoreksi 2,9% year-on-year (YoY), melanjutkan penurunan pada bulan sebelumnya yang melambat 1,8% YoY. Konsumsi melemah di tengah kenaikan suku bunga agresif dari Bank Sentral Eropa (ECB). 

Adapun imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali merosot ke level 4,49% menjelang beberapa pidato pimpinan The Fed bernada dovish untuk tidak menaikkan suku bunga di tengah melemahnya ekonomi dan data tenaga kerja yang mencerminkan perlambatan. 

Sementara itu, Ratih menuturkan bahwa Bank Sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunga untuk ke-13 kalinya sejak Mei 2022 sebesar 25 basis poin ke level 4,35% pada November 2023. 

“Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi dalam 12 tahun terakhir dan mengakhiri untuk menahan suku bunga di level 4,1% dalam 4 pertemuan terakhir,” pungkasnya. 

Berikut saham-saham pilihan menurut Ajaib Sekuritas: 

ACES

  • Buy: 830
  • TP: 860
  • Stop loss: <815

Ratih menyatakan bahwa ACES secara teknikal berpotensi bullish continuation membentuk rounding bottom. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Selain itu, konsumsi domestik tetap terakselerasi yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2023 tercatat di level optimis sebesar 124,3, lebih tinggi dari perolehan September 2023 sebesar 121,7. 

Sepanjang kuartal III-2023, ACES membukukan pendapatan Rp5,49 triliun atau tumbuh 12,6% YoY. Secara bottom line laba bersih ACES terakselerasi 36,6% YoY, setara Rp486,8 miliar.

ULTJ

  • Buy: 1.780
  • TP: 1.840
  • Stop loss: <1.740

Saham ULTJ bullish continuation, break resistance double bottom. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif dan stochastic bergerak naik.

Sampai dengan September 2023, ULTJ mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 7,75% YoY menjadi Rp6,61 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih juga tumbuh positif sebesar 13,77% secara tahunan menjadi Rp951 miliar. 

Menurut Ratih, konsumsi domestik menjelang akhir tahun 2023 dan stimulus dari pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan mendorong daya beli masyarakat.

JSMR

  • Buy: 4.410
  • TP: 4.550
  • Stop loss: <4.350

Ratih menilai JSMR bullish continuation di atas pergerakan MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic bergerak naik.

JSMR berupaya menambah aset untuk ekspansi bisnis dengan belanja modal Rp20 triliun. Dana digunakan untuk membengun 5 proyek jalan tol, yaitu Jakarta-Cikampek, Yogyakarta-Bawen, Solo-Yogyakarta-Probolinggo, Probolinggo-Banyuwangi, dan akses Patimban. Adapim, meningkatnya mobilitas masyarakat setelah pandemi Covid-19 mencerminkan kenaikan volume lalu lintas harian (LHR).

__________________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper