Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggalangan Dana Pasar Modal Rp204 Triliun, Lampaui Target 2023

Berdasarkan data OJK, penghimpunan dana emiten di pasar modal per Oktober ini telah memenuhi capaian target tahun 2023.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Penggalangan dana di pasar modal Indonesia oleh emiten per Oktober 2023 tercatat sebesar Rp204,14 triliun atau telah melampaui target sepanjang 2023 sebesar Rp200 triliun. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan hingga 27 Oktober 2023, penggalangan dana dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), Penawaran Umum Terbatas (PUT), Penerbitan Efek Bersifat Utang Sukuk (EBUS) dan Penawaran Umum Berkelanjutan EBUS tercatat sebesar Rp204,14 triliun. 

“Penghimpunan dana per Oktober ini telah memenuhi capaian target pada tahun 2023,” katanya dalam Konferensi Pers RDK OJK Oktober 2023, Senin (30/10/2023). 

Secara lebih rinci, penggalangan dana melalui IPO tercatat sebesar Rp51,96 triliun dari 66 perusahaan yang go public. 

Kemudian PUT sebanyak 19 perusahaan dengan nilai dana sebesar Rp37 triliun, penerbitan EBUS sebesar 7,97 triliun dari 9 perusahaan dan PUB EBUS dari 85 perusahaan sebesar Rp107,21 triliun. 

Sementara itu dalam daftar antrean atau pipeline OJK, saat ini masih terdapat 97 perusahaan lagi yang akan melakukan penawaran umum dengan perkiraan dana yang diraup sebesar Rp54,48 triliun. 

Rinciannya 65 perusahaan antre IPO dengan nilai sebesar Rp11,34 triliun dan PUT sebanyak 14 perusahaan senilai Rp23,93 triliun. 

Kemudian penerbitan EBUS sebesar Rp16,01 triliun dari 12 perusahaan dan PUB EBUS sebanyak 6 perusahaan dengan nilai Rp3,20 triliun. 

Sementara itu, Inarno merincikan untuk penggalangan dana pada securities crowdfunding yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, hingga 27 Oktober 2023 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 467 penerbit, 164 ribu pemodal dan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,01 triliun. 

Sebelumnya OJK sendiri menetapkan target penggalangan dana sebesar Rp200 triliun sepanjang 2023. Penetapan target tersebut lebih rendah dibandingkan 2022, di mana penghimpunan dana menembus Rp233 triliun dari seluruh penerbitan instrumen. 

Penetapan target tersebut IJK mempertimbangkan ketidakpastian global yang belum mereda serta adanya momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan mempengaruhi penghimpunan dana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper