Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources Minerals (BRMS) Raih Pendapatan Emas Meroket 340% Kuartal III/2023

Bumi Resources Minerals (BRMS) mencatatkan total pendapatan hingga 294% menjadi US$32,74 juta pada kuartal III/2023, ditopang oleh penjualan emas.
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang emas Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BMRS) mencatatkan lonjakan pendapatan dan laba bersih selama Januari-September 2023 berkat kenaikan signifikan penjualan emas. 

BRMS meraup laba bersih US$10,66 juta pada kuartal III/2023, melejit 65% dibandingkan periode sama tahun lalu US$6,47 juta. Laba bersih perseroan ditopang oleh lonjakan total pendapatan hingga 294% menjadi US$32,74 juta, dari kuartal III/2022 yang sebesar US$8,32 juta.

Pendapatan BRMS dari segmen penjualan emas juga mengalami pertumbuhan signifikan 340% menjadi US$31,74 juta pada kuartal III/2023, dari periode sama tahun lalu US$7,22 juta. Sementara itu, pendapatan dari jasa konsultasi tambang cenderung mendatar di level US$ 1 juta, dari sebelumnya US$1,1 juta.

Dari sisi operasional, BRMS mencatatkan produksi emas sebesar 511 kg atau setara 16.437 oz dalam 9 bulan pertama tahun 2023. Jumlah ini merefleksikan kenaikan sebesar 328% dari periode yang sama di tahun lalu. 

Direktur Utama BRMS Agus Projosasmito menyampaikan kinerja produksi yang semakin membaik disebabkan oleh pengoperasian pabrik emas ke-2 yang terus meningkat menuju kapasitas penuh.

“Kami berharap untuk dapat terus meningkatkan produksi emas kami sejalan dengan pabrik ke-2 yang akan mencapai kapasitas penuh pada kuartal IV2023 ini,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (30/10/2023).

Adapun harga rata-rata emas (average selling price/ASP) yang dijual BRMS sepanjang kuartal III/2023 mencapai US$1.914 per troy ounce, naik 6% dibandingkan periode sama tahun lalu US$1.805 per troy ounce.

Anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari pada November 2022.

Selain itu, CPM juga mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu. Dalam 9 bulan pertama di tahun 2023, kedua pabrik emas tersebut beroperasi dengan rata-rata tonase yang diproses sebesar 1.500 ton bijih per hari.

Dari sisi neraca, BRMS mencatatkan utang kepada kreditur sebesar US$57,23 juta hingga kuartal III/2023, menyusut dibandingkan kuartal III/2022 yang sebesar US$94,78 juta. Adapun rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) BRMS di posisi 0,06 kali, lebih rendah dari sebelumnya 0,10 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper