Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artificial Intelligence Mulai Merambah Dunia Investasi Saham

Kini, investor ritel atau investor perorangan bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mendisversifikasi portofolio
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kini, investor ritel atau investor perorangan bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mendisversifikasi portofolio mereka.

Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Gotrade Indonesia Norman Julius Wanto yang menekankan pentingnya para investor untuk memanfaatkan teknologi dalam mendiversifikasi portofolionya, yakni penyimpanan dana ke berbagai instrumen investasi.

“Penggunaan kecerdasan buatan bisa jadi alternatif dalam dunia investasi supaya investor bisa terus mengikuti dinamika pasar keuangan,” kata Norman dikutip, Senin (16/10/2023).

Perkembangan teknologi di bidang investasi dan instrumen keuangan selama beberapa tahun terakhir, tambah Norman, sudah mulai diterapkan di beberapa lembaga keuangan besar dan digunakan manajer investasi global. Teknologi itu pun dapat dinikmati oleh investor ritel di Indonesia dalam waktu dekat, melalui kemitraan antara lembaga keuangan dan perusahaan teknologi.

Dilihat dari data resmi Single Investor Identification (SID), jumlah investor pada pasar modal Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang pesat, hampir 10 kali lipat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pertumbuhan serupa pun dapat terlihat pada kenaikan signifikan pelaku perdagangan berjangka dan komoditas.

“Sudah menjadi komitmen Gotrade Indonesia untuk membekali investor dengan pengetahuan dan instrumen yang diperlukan dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat, salah satunya sebelum memasuki pasar Amerika serikat, termasuk dengan bantuan teknologi,” kata Norman.

Menurutnta investor memerlukan literasi keuangan yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yaitu kredibilitas, kecanggihan, visi jangka panjang, dan kemudahan penggunaan. Literasi finansial berguna bagi investor ritel Indonesia dan memungkinkan akses ke produk keuangan global. Adapun fokus Gotrade Indonesia salah satunya mengembangkan produk-produk investasi bagi investor lokal.

Melalui akses ke produk keuangan global, investor ritel domestik Indonesia memiliki kesempatan untuk melakukan diversifikasi portofolio dan mendistribusikan risiko investasi.

Gotrade Indonesia adalah platform yang memfasilitasi akses investor ritel Indonesia ke pasar Amerika Serikat melalui kerja sama dengan PT. Valbury Asia Futures.

 (Daffa Naufal Ramadhan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper