Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Triputra Autopedia (ASLC) Suntik Anak Usaha Bisnis Gadai Rp2,5 Miliar

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) menyuntik anak usahanya di bisnis gadai sebesar Rp2,5 miliar.
Seremoni virtual pencatatan saham perdana PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) pada Selasa, 25 Januari 2022./Istimewa
Seremoni virtual pencatatan saham perdana PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) pada Selasa, 25 Januari 2022./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menggelontorkan dana segar sebanyak Rp2,5 miliar ke anak usaha PT Autopedia Sukses Gadai (ASG). 

Presiden Direktur ASLC Jany Candra mengatakan dengan suntikan ini, ASLC telah meningkatkan total modal disetor dan total modal ditempatkan di ASG menjadi Rp5 miliar atau 50% dari total modal dasar ASG sebesar Rp10 miliar.

“Dengan tambahan dana segar ini, kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan bisnis baru ASLC di bidang pegadaian, sekaligus meningkatkan kemampuan ASG dalam mengelola risiko bisnis gadai yang dijalankan,” kata Jany dalam keterangan resminya, Jumat (13/10/2023).

Dia melanjutkan, melihat pertumbuhan performa yang cukup signifikan dari ASG sejak Juli 2023 dan adanya peluang di pasar, ASLC optimis industri pegadaian akan semakin berkembang secara pesat. 

Oleh karena itu, kata dia, ASLC akan terus memperkuat ASG sebagai anak usaha pegadaian dan kolaborasinya dengan ekosistem yaitu bisnis lelang (JBA) dan bisnis jual beli mobil (Caroline.id) yang memiliki tagline jual mobil bergaransi yaitu garansi 7G+.

Sebagai informasi, di semester I/2023 laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASLC meroket 253,78% menjadi Rp4 miliar atau berbalik untung dari semester I/2022 yang merugi Rp2,60 miliar.  

Capaian laba perseroan didorong pendapatan yang melesat 81,15% YoY mejadi Rp288,94 miliar, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp159,50 miliar. 

Berdasarkan segmennya, pendapatan ASLC ditopang oleh penjualan mobil bekas sebesar Rp205,05 miliar, diikuti jasa lelang sebesar Rp85,43 miliar, dan pendapatan gadai Rp301.811. Pendapatan tersebut dikurangi biaya eliminasi Rp1,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper