Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Jadi Menko Marves Ad-Interim Gantikan Luhut, Saham ABBA-MARI Naik

Saham Grup Mahaka MARI dan ABBA melesat setelah Jokowi menunjuk Erick Thohir untuk menjadi Menkomarines Ad-Interim menggantikan Luhut.
Akbar Evandio, Dionisio Damara Tonce
Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:20
Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimujono, Menko Marves Luhut Binsar Pandjitan, Menkeu Sri Mulyani, dan Menhub Budi Karya Sumadi menjajal LRT Jabodebek, Senin (28/8/2023). Dok Instagram SMindrawati.
Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimujono, Menko Marves Luhut Binsar Pandjitan, Menkeu Sri Mulyani, dan Menhub Budi Karya Sumadi menjajal LRT Jabodebek, Senin (28/8/2023). Dok Instagram SMindrawati.

Bisnis.com, JAKARTA – Saham Grup Mahaka MARI dan ABBA melesat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-Interim menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.

Grup Mahaka merupakan perusahaan media terafiliasi Erick Thohir. Pada perdagangan Rabu (1/10/2023) pukul 14.02 WIB, saham PT Mahaka Radio Integra Integra Tbk. (MARI) naik 4,49 persen menjadi Rp93. Namun, sepanjang 2023, saham MARI masih terkoreksi 27,34 persen.

Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) juga menguat 1,25 persen atau 1 poin menjadi Rp81. Namun, sepanjang tahun berjalan saham ABBA masih turun 46,36 persen.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden telah menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-Interim menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.

“Karena saat ini Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Menko Marves Ad-interim,” ujarnya kepada wartawan pada hari ini, Rabu (11/10/2023).

Sebelumnya, Luhut B. Pandjaitan akhirnya buka suara membeberkan kondisi kesehatannya terkini usai dibawa ke rumah sakit, Jumat (6/10/2023) pekan lalu.

Melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Luhut membagikan cerita awal mula dirinya disarankan untuk bedrest selama beberapa hari. Adapun, kondisi kesehatannya melemah setelah menghadiri suatu kegiatan.

"Tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja," kata Luhut, Selasa (10/10/2023).

Kinerja MARI

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2023, MARI tercatat masih merugi. MARI hingga akhir Juni lalu membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp21,32 miliar. Rugi tersebut susut 11,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp24,12 miliar. 

Sejatinya pendapatan bersih perseroan sepanjang semester I/2023 mengalami peningkatan secara year-on-year (YoY) sebesar 32,96 persen, atau dari Rp29,46 miliar menjadi Rp39,17 miliar. 

Namun, beban yang ditanggung perseroan jauh lebih tebal daripada pendapatan. Tecermin dari beban umum dan administrasi yang melonjak 45,78 persen, atau dari posisi Rp53,02 miliar tahun lalu menjadi Rp77,29 miliar pada paruh pertama tahun ini. 

Hal itu pun membuat rugi sebelum pajak penghasilan badan dari perseroan bengkak menjadi Rp51,05 miliar, naik 13,82 persen YoY dari posisi sebelumnya Rp44,85 miliar. 

Pada saat bersamaan, total aset MARI juga mengalami penurunan sebesar 10,96 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) menjadi Rp527,53 miliar.

Dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen MARI menjelaskan bahwa turunnya aset perseroan disebabkan sejumlah hal, antara lain, penurunan pada pos kas dan setara kas, yang mencapai 48,29 persen ytd atau dari Rp186,81 miliar menuju Rp96,6 miliar.

“Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya pembayaran yang dilakukan perseroan hingga kuartal kedua 2023 untuk keperluan kegiatan operasional perseroan, terutama di segmen digital,” tulis penjelasan manajemen MARI. 

Selain itu, perseroan menyampaikan bahwa penurunan aset juga disebabkan oleh tergerusnya aset keuangan lancar lainnya yang turun 23,39 persen ytd. Hal ini dikarenakan adanya pelunasan yang signifikan pada piutang karyawan pada Juni 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper