Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emtek (EMTK) Tambah Muatan di Saham RS Omni (SAME), Rogoh Kocek Rp24,31 Miliar

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek memborong sebanyak 64,16 juta saham pengelola RS Omni (SAME) keluarkan dana hingga Rp24,31 miliar.
Dionisio Damara Tonce,Ibad Durrohman
Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:58
Dari kiri ke kanan: Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) Titi Maria Rusli, Wakil Direktur Utama Sutanto Hartono, Direktur EMTK Sutiana Ali, dan Senior Vice President Finance EMTK Sri Dewi dalam paparan publik EMTK, di Jakarta, Rabu (29/6/2022)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Dari kiri ke kanan: Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) Titi Maria Rusli, Wakil Direktur Utama Sutanto Hartono, Direktur EMTK Sutiana Ali, dan Senior Vice President Finance EMTK Sri Dewi dalam paparan publik EMTK, di Jakarta, Rabu (29/6/2022)/Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek memborong sebanyak 64,16 juta saham pengelola rumah sakit (RS) Omni, PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk. (SAME) dengan nilai total sebesar Rp24,31 miliar.

Berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Rabu (11/10/2023), aksi pembelian tersebut mulai dilakukan oleh perusahaan konglomerasi di bidang media itu pada rentang 3 Agustus 2023 hingga 9 Oktober 2023, dengan total aksi pembelian sebanyak 12 kali transaksi.

Harga yang digunakan untuk membeli puluhan juta saham SAME pun beragam, dari harga terendah sebesar Rp326 per saham dan harga tertinggi sebesar Rp379 per saham. Sehingga EMTK menggelontorkan dana untuk membeli 64.162.500 lembar saham tersebut minimal senilai RP20,91 miliar dan maksimal Rp24,31 miliar.

Secara rinci, pada 3 Agustus 2023, Emtek membeli sekitar 3,19 juta saham dengan harga Rp349 per lembar saham. Kemudian pada 10 Agutus 2023, emiten yang bergerak di sektor media ini membeli sebanyak 1,29 juta saham SAME dengan harga transaksi senilai Rp342 per saham.

Kemudian, EMTK memborong 3,5 juta saham pada harga Rp326 per saham pada 18 Agustus 2023. Masih di bulan Agustus, Emtek setidaknya melakukan dua kali aksi pembelian lagi, yaitu pada 21-24 Agustus 2023 dengan pembelian total 2,57 juta saham pada harga Rp332 dan Rp336 per saham.

Selanjutnya, pada September 2023, emiten milik konglomerat Eddy Jusnadi Sariaatmadja tersebut melangsungkan lima kali aksi pembelian saham. Pada 5 September 2023, Emtek memborong sebanyak 2,11 juta saham pada harga Rp348 per lembar saham.

Sehari berselang pada 6 September 2023, terdapat 2,66 juta saham yang dibeli Emtek dengan harga Rp346 per saham. Adapun perseroan membeli sebanyak 13,51 juta saham pada rentang 11,12 dan 19 september 2023.

Memasuki Oktober 2023, EMTK memborong sebanyak 440.000 saham dengan harga per saham sebesar Rp346. Lalu, pada 8 Agustus 2023, perseroan membeli sebanyak 20 juta saham pada harga Rp378 per saham.

Adapun aksi pembelian saham terakhir dilakukan oleh EMTK pada 9 Oktober 2023 dengan total pembelian sebanyak 15,30 juta saham, yang dibeli pada harga Rp379 per lembar saham.

Aksi pembelian yang dilakukan EMTK membuat kepemilikan saham EMTK atas SAME bertambah sebanyak 0,37 persen menjadi 77,85 persen per 9 Oktober 2023. Adapun tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi.

Mengutip data RTI Business per 30 September 2023, pemegang saham SAME di atas 5 persen antara lain, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. dengan kepemilikan 77,60 persen dan masyarakat mengempit 3,82 miliar saham atau setara 22,40 persen kepemilikan.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Wakil Direktur Utama Emtek Sutanto Hartono menjelaskan belanja modal akan digunakan salah satunya untuk pengembangan bisnis rumah sakit. Pengembangan bisnis rumah sakit ini mencakup renovasi dan pembelian alat-alat medis.

Anggaran belanja modal EMTK pun bertambah dari tahun lalu, dari Rp650 miliar menjadi Rp800-Rp900 miliar. Selain untuk keperluan bisnis rumah sakit, EMTK juga akan menganggarkan capital expenditure (capex) untuk pengembangan bisnis media.

Adapun belanja modal EMTK di bisnis media akan digunakan untuk menggelar infrastruktur, salah satunya untuk pembangunan menara transmisi di Surabaya. Menara transmisi ini diharapkan akan meningkatkan kualitas transmisi menjadi lebih bagus.

“Selain itu nanti ada daerah tambahan yang memang pemerintah mengharuskan kami untuk ekspansi. Kami di dunia broadcast juga ada kamera, LED, dan sebagainya yang memang secara bertahap harus selalu diperbarui,” kata Sutanto.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (11/10/2023) pukul 14.38 WIB, saham SAME tercatat melemah 1,62 persen atau turun 6 poin ke level Rp364. Saham SAME diperdagangkan pada rentang harga Rp360 hingga Rp374 sepanjang hari ini. Adapun, kapitalisasi pasar SAME tembus Rp6,24 triliun hingga berita ini ditulis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper