Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Titah Erick Thohir saat Tunjuk David Utama jadi Dirut Kimia Farma (KAEF)

Erick Thohir menginginkan Kimia Farma (KAEF) menjadi garda terdepan industri kesehatan Indonesia.
Direktur Utama Kimia Farma David Utama dalam acara Leaders Day di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (11/10/2023)/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.
Direktur Utama Kimia Farma David Utama dalam acara Leaders Day di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (11/10/2023)/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) David Utama mengaku memperoleh pesan khusus dari Menteri BUMN Erick Thohir sebelum menduduki posisi tertinggi di perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia itu.

David mengatakan pesan tersebut menjadi satu-satunya hal yang disampaikan oleh Erick saat meminta dirinya untuk menahkodai Kimia Farma. Adapun, pesan itu berkaitan dengan keinginan Erick yang menginginkan KAEF menjadi garda terdepan industri kesehatan di Tanah Air.

"Pesan khusus Pak Erick kepada saya adalah [Kimia Farma] need to become garda terdepan sektor kesehatan Indonesia, hanya itu saja. Saya tidak ada tekanan dan intervensi, so far I never receive that," terang dia dalam acara Leader's Day di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (11/10/2023).

Sementara itu, mantan CEO General Electric Healthcare Asean tersebut menegaskan penunjukkannya sebagai Dirut Kimia Farma bukan merupakan perpanjangan tangan dari pihak-pihak tertentu. Karenanya, tidak ada pesan ataupun titipan yang diperoleh David di luar dari yang disampaikan oleh Erick Thohir.

Pria berusia 58 tahun itu pun mengaku bahwa proses pemilihannya sebagai bos baru Kimia Farma juga dilakukan dalam waktu yang terbilang singkat. Kondisi itu bahkan membuat David tak berkesempatan untuk melakukan negosiasi kontrak kerja dan gaji.

David bahkan baru mengetahui besaran gaji yang diperolehnya satu bulan setelah dia resmi menjabat sebagai Direktur Utama emiten farmasi pelat merah tersebut.

"Saya masuk ke Kimia Farma bukan dengan melobi, saya diberi amanat. Kalau di awal di-setting untuk melakukan misi yang bertentangan pasti akan saya tolak dan mending cari orang lain saja. Kalau saya cuma jadi perpanjangan tangan pihak tertentu, berarti mereka choose the wrong person," lanjutnya.

Adapun, David mengaku tak keberatan jika sewaktu-waktu diminta mundur dari jabatannya sebagai bos besar Kimia Farma. Keputusan itu tentu akan diterima David jikalau dirinya memang tidak sesuai dengan kebutuhan perseroan.

David menyampaikan bahwa dirinya hanya akan berfokus pada tujuan utamanya untuk membangun kembali kejayaan Kimia Farma dan meningkatkan kesejahteraan para karyawannya.

"I have nothing to lose, saya sudah selesai dengan diri saya. Tujuan saya adalah kejayaan Kimia Farma dan kesejahteraan karyawan. Kalau hari ini saya ditelfon untuk mundur, saya akan mundur dan tidak akan ribut-ribut," tutur David.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk David Utama sebagai Direktur Utama Kimia Farma dalam Rapat Pemegang Umum Saham (RUPS) pada Rabu (11/5/2023).

Diketahui, David bukanlah sosok baru dalam dunia industri kesehatan. Pengalaman panjangnya di industri kesehatan dimulai ketika dia menjabat sebagai Presiden & CEO GE Healthcare Asean sejak Juli 2010. Jabatan itu dipegangnya hingga Desember 2016.

David juga merupakan co-founder Primary Healthcare Venture Asean dan perusahaan manufaktur kesehatan, Tigasatu Medika Pratama sejak Januari 2017, hingga akhirnya beralih ke Kimia Farma dan menduduki posisi Direktur Utama sejak Mei 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper