Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golden Energy Mines (GEMS) Serap Capex 60 Persen Senilai Rp138 Miliar

Golden Energy Mines (GEMS) menyampaikan telah menyerap belanja modal 60 persen atau setara Rp138 miliar hingga semester I/2023.
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menyampaikan telah menyerap belanja modal atau capex hingga 60 persen atau setara Rp138 miliar hingga semester I/2023. 

Presiden Direktur GEMS Bonifasius mengatakan perseroan telah menyerap belanja modal sekitar 60 persen sekitar US$9 juta, dari total anggaran US$17-US$18 juta. 

"Capex lebih banyak ke infrastruktur dan penunjang untuk kelancaran logistik kami di pelabuhan," kata Bonifasius, dikutip Minggu (8/10/2023). 

Penggunaan capex dari GEMS tercatat melonjak hingga 135 persen dari US$3,9 juta pada semester I/2022. Sementara itu, pada tahun penuh 2022, GEMS menyerap belanja modal senilai total US$9,9 juta. 

Sebagai informasi, volume produksi batu bara GEMS hingga semester I/2023 adalah sebesar 20,4 juta ton, dan sebesar 30 juta ton pada kuartal III/2023. GEMS menargetkan budget volume produksi batu bara hingga akhir tahun 2023 sebesar 40 juta ton. 

Adapun untuk tahun ini, GEMS memperkirakan pendapatan pada akhir tahun dapat mencapai US$3 miliar atau setara Rp46,9 triliun (kurs Jisdor Rp15.636 per dolar AS), dengan margin profit sekitar 15 persen.

"Proyeksi pendapatan hampir mencapai US$3 miliar, kurang lebih lah akan mencapai segitu," ucap Bonifasius. 

Bonifasius optimistis GEMS dapat mencapai target kinerja tersebut, melihat harga batu bara pada kuartal IV/2023 yang diperkirakan meningkat dibandingkan dengan kuartal III/2023. 

Menurutnya, datangnya musim dingin di negara 4 musim akan menjadi salah satu katalis bagi peningkatan permintaan dan kenaikan harga batu bara pada kuartal IV/2023.

GEMS pun masih memandang optimistis permintaan dan kebutuhan dunia akan batu bara masih besar. Pasalnya, 60-70 persen pembangkit listrik di dunia masih menggunakan bahan bakar batu bara yang hingga saat ini masih menjadi opsi yang paling murah dan tersedia. "GEMS memandang masa depan untuk industri batu bara masih panjang dan baik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper