Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Graha Layar Prima (BLTZ) Buka Bioskop CGV Baru di Depok Town Centre

PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) kembali menambah bioskop baru dengan membuka CGV Depok Town Centre yang berlokasi di kota Depok, Jawa Barat.
Ilustrasi salah satu bioskop CGV Blitz./istimewa
Ilustrasi salah satu bioskop CGV Blitz./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola jaringan bioskop CGV, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) kembali menambah bioskop baru dengan membuka CGV Depok Town Centre yang berlokasi di kota Depok, Jawa Barat pada Kamis 5 Oktober 2023.

Direktur Graha Layar Prima Park Seong Ho menyebutkan, pembukaan jaringan bioskop CGV tersebut diharapkan dapat menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi (production house) dalam memproduksi dan merilis film-film nasional.

Selain itu, kehadiran bioskop tersebut diharapkan membantu menggerakkan perekonomian masyarakat di wilayah sekitar bioskop.

"Dan masyarakat di wilayah sekitar bisa menonton di bioskop dengan aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Park Seong dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (6/10/2023).

Graha Layar Prima memang terus agresif menambah jumlah bioskop dan layarnya di Indonesia. Pada April lalu, anak usaha Grup CJ CGV itu telah menambah satu bioskop CGV di Ecoplaza Maja Raya.

Sebagai informasi, sampai dengan 31 Desember 2022 CGV membuka membuka 3 bioskop baru di beberapa lokasi yaitu CGV Mall Paradise Walk Serpong pada tanggal 29 April 2022. Lalu, CGV Mall Malang City Point pada 11 Agustus 2022 dan CGV Poins Mall Jakarta pada 9 Desember 2022.

Agresifitas CGV dalam melebarkan jumlah bioskop dan layar kerap dilakukan dalam periode 4 tahun terakhir. Pasalnya terjadi peningkatan jumlah bioskop dari 67 unit pada 2019 menjadi 72 unit sampai Juni 2023. Begitu juga dengan jumlah layar yang meningkat dari 389 menjadi 408 layar pada akhir 2022.

Sampai dengan semester I/2023, jaringan bioskop asal Korea Selatan itu telah mengumpulkan pendapatan sebesar Rp489,25 miliar naik 9,21 persen yoy. Meski demikian, BLTZ masih membukukan rugi sebesar Rp6,08 miliar. Jumlah itu mengalami penurunan 68,35 persen secara yoy.

Sebagai informasi, BLTZ kini dikendalikan oleh CGI Holdings Limited sebesar 51 persen. Adapun CGI adalah entitas usaha milik CJ CGV yang merupakan perusahaan bisnis bioskop multiplex asal Korea Selatan. Sejauh ini mereka memiliki cabang in Tiongkok, Vietnam, Indonesia dan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper